Angka Perdagangan Indonesia Australia Naik, Mendag: Pertanda Baik

Reporter

Antara

Rabu, 29 September 2021 15:57 WIB

Muhammad Lutfi, Menteri Perdagangan Republik Indonesia dalam sebuah acara seminar online pada Sabtu, 24 Juli 2021 waktu Filipina. Sumber: dokumen KBRI Manila

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi optimistis bahwa perdagangan Indonesia dan Australia akan menggeliat kembali dalam skema Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership (IA-CEPA) setelah terjadi penurunan nilai perdagangan sebesar 8,8 persen pada 2020 menjadi 7,1 miliar dolar AS akibat pandemi Covid-19.

"Sempat terjadi penurunan 8,8 persen. Namun, angka (perdagangan) kedua negara hanya pada Januari-Juni 2021 sudah meningkat 65 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Jumlah tersebut meningkat cukup signifikan," kata Lutfi saat menggelar konferensi pers bersama Menteri Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi Australia Dan Tehan yang disiarkan virtual, Rabu, 29 September 2021.

Lutfi menyampaikan angka tersebut menjadi pertanda baik bagi kedua negara yang mengindikasikan bahwa perdagangan Indonesia-Australia akan kembali menggeliat."Ini adalah pertanda baik, kami ingin berbuat lebih banyak untuk meningkatkannya dan mencetak sejarah bersama," ujar Lutfi.

Ia mengakui bahwa pandemi Covid-19 menjadi kendala utama dalam perdagangan kedua negara yang datang bersamaan dengan rampungnya negosiasi IA-CEPA.

Namun ia menyampaikan Indonesia dan Australia akan dapat melawannya secara bersama-sama, untuk kemudian kembali berdagang setelah perbatasan kembali dibuka secepatnya.

Advertising
Advertising

Sementara itu Menteri Dan Tehan menyampaikan hal serupa, yakni ingin segera meningkatkan kerja sama ekonomi dengan lebih komprehensif, salah satunya di sektor investasi."Menurut saya, yang ingin kita lihat adalah pertumbuhan nyata dalam hubungan investasi, investasi Australia ke Indonesia," ujar Dan Tehan.

Menurutnya, terdapat banyak sektor investasi yang potensial di Indonesia, termasuk pendidikan, energi terbarukan, mineral, serta logam tanah jarang.

Hal lain yang dipandang potensial adalah soal pengembangan mobil listrik di Indonesia, di mana Dan Tehan meyakini bahwa Australia dapat turut berkontribusi di dalamnya.

"Kami, sangat yakin bahwa kami dapat menjadi pemasok beberapa bahan utama yang akan membantu Indonesia mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia, jadi itu hanya beberapa hal yang menurut saya perlu kita kerjakan," ujar Dan Tehan.

Baca Juga: Dubes RI Serahkan Surat Kepercayaan, Tingkatkan Kerja Sama dengan Somalia

Berita terkait

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

5 jam lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

1 hari lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

1 hari lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

1 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

2 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

2 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

2 hari lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

3 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

3 hari lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

3 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya