Terkini Bisnis: 8 Emiten Properti Akan Delisting, Debt Collector Tersertifikasi
Reporter
Tempo.co
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Rabu, 29 September 2021 12:59 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Rabu siang, 29 September 2021, dimulai dari delapan emiten properti yang berpotensi delisting.
Berikutnya ada berita tentang debt collector harus tersertifikat dan ciri-ciri penipuan investasi berkedok robot trading. Lalu ada berita tentang promo kuliner di akhir September ini dan rencana PT Bentoel Internasional Investama Tbk. (RMBA) berencana untuk delisting.
Kelima topik tersebut paling banyak menyedot perhatian pembaca di kanal Bisnis Tempo.co. Berikut selengkapnya lima berita bisnis yang trending tersebut:
1. BEI Sebut 8 Emiten Properti Berpotensi Delisting, Ini Daftarnya
Bursa Efek Indonesia atau BEI mencatat ada delapan emiten properti yang berpotensi dikeluarkan dari status pencatatan atau delisting. Sejumlah emiten itu bisa terdelisting di antaranya karena sebelumnya telah mengalami suspensi selama lebih dari enam bulan.
Adapun kedelapan emiten tersebut adalah PT Bliss Properti Indonesia Tbk (POSA), PT Sinergi Megah Internusa Tbk (NUSA), PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN), dan PT Rimo International Lestari Tbk. (RIMO). Selain itu ada emiten PT Hanson Internasional Tbk (MYRX), PT Hotel Mandarine Regency Tbk (HOME), PT Cowell Development Tbk (COWL), dan PT Modernland Realty Tbk (MDLN).
Emiten MYRX dan RIMO berpotensi didepak karena dua perusahaan itu telah disuspensi sejak tahun lalu. Kedua kakak beradik Benny Tjokrosaputro dam Teddy Tjokrosaputro yang menjadi Direktur Utama di kedua perseroan tengah mendekam akibat skandal kasus kerugian Jiwasraya.
Simak lebih jauh tentang delisting di sini.