Erick Thohir Ungkap Utang Krakatau Steel Rp 31 T, PTPN Rp 47 T

Reporter

Caesar Akbar

Selasa, 28 September 2021 13:44 WIB

Menteri BUMN RI Erick Thohir.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menyebut upaya transformasi dan restrukturisasi di BUMN sudah berjalan dan membuahkan hasil.

Restrukturisasi tersebut dilakukan antara lain pada perusahaan yang memiliki utang cukup besar. Misalnya, dalam presentasi yang disampaikan Erick, Krakatau Steel dengan utang US$ 2 miliar (sekitar Rp 31 triliun dengan kurs Rp 15.500) dan PT Perkebunan Nusantara dengan utang US$ 3,1 miliar atau sekitar Rp 47 triliun.

"Kita transformasi dan restrukturisasi BUMN, kepada negara sudah ada hasilnya," ujar Erick dalam webinar, Selasa, 28 September 2021.

Di Krakatau Steel, utang tersebut terjadi salah satunya karena investasi US$ 850 juta kepada proyek blast furnace yang hari ini mangkrak. Ia menyebut akan mengusut persoalan tersebut.

"Ini kan hal yang tidak bagus. Pasti ada indikasi korupsi dan akan kita kejar siapa pun yang merugikan. Kita bukannya mau menyalahkan, tapi penegakan hukum yang tadi business process salah harus kita perbaiki," ujar dia.

Guna membenahi kondisi perusahaan tersebut, Erick mengatakan restrukturisasi saat ini sudah berjalan dengan baik. Restrukturisasi, kata dia, dilakukan dalam dua langkah. Langkah pertama adalah membuat subholding untuk kawasan industri yang ada di Krakatau Steel agar terintegrasi untuk air, listrik, hingga lahan.

"Akan dikelola secara profesional dan di-go public-kan, supaya ada funding baru menyicil utang US$ 2 miliar tadi," tutur Erick.
<!--more-->
Selain itu, Erick mengatakan pihaknya akan melakukan negosiasi kerja sama dengan perusahaan baja asal Korea, Posco. Sehingga, kepemilikan Indonesia dan Posco nantinya bisa 50:50. Ia mengatakan selama 6-7 tahun ini kemitraan dengan Posco telah menghasilkan pemasukan yang baik.

Krakatau Steel dan Posco Korea sebelumnya membentuk perusahaan pabrik baja terpadu bernama PT Krakatau Posco sejak 2014.

Adapun di PTPN, Erick menyebut ada tiga langkah restrukturisasi. Pertama, adalah membuat Holding PTPN. Ia mengatakan langkah tersebut sempat menimbulkan keributan. Namun, efisiensi tersebut hasilnya baik dan programnya berjalan.

"Refocusing product. Ada sawit salah satunya dan harga sawit lagi bagus. dengan restrukturisasi dan refocusing kepada sawit, dan pembangunan manajemen yang bagus. Yang tadinya targetnya rugi Rp 1,6 triliun, itu sekarang bisa untung Rp 2,3 triliun," ujarnya.

Langkah tersebut akan diikuti dengan fokus perseroan ke produk gula. Pasalnya, selama ini Indonesia masih terus mengimpor gula untuk konsumsi.

"Bahkan ada permainan di sana sini. Jadi kemarin saya ngecek langsung ke Banyuwangi. Bagaimana direksi yang baru, bagus nih direksinya perempuan. Bisa turn around rendemen dari 4-5,5 menjadi 8," tutur Erick.

Tempo mencoba mengkonfirmasi paparan soal utang Krakatau Steel kepada Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim. Namun, hingga berita diturunkan, Silmy belum merespons.

Sebelumnya, Silmy mengatakan laba bersih Krakatau Steel hingga Agustus 2021 sebesar Rp 800 miliar atau meningkat 54 persen di atas realisasi laba di periode yang sama di tahun 2020, sebesar Rp 362,5 miliar.

CAESAR AKBAR

Baca juga: Investasi Mandek dan Utang Krakatau Steel, Erick Thohir: Pasti Indikasi Korupsi

Berita terkait

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

2 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

2 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

2 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

3 hari lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

3 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

3 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

3 hari lalu

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan motivasi kepada pemain Timnas U-23 Indonesia agar tidak menyerah usai kalah 0-2 dari Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

4 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

4 hari lalu

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

Timnas Indonesia mendapat dukungan finansial Rp 23 miliar dari para pengusaha yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT)

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

4 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya