Tips Bagi Gen Z Agar tidak Terlilit Utang
Reporter
Non Koresponden
Editor
Ahmad Faiz Ibnu Sani
Senin, 27 September 2021 10:14 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Generasi Z (Gen Z) adalah sebutan bagi mereka yang lahir dalam rentang 1996 hingga 2010. Di Indonesia, Gen Z mendominasi jumlah penduduk hingga mencapai angka 75 juta jiwa. Melimpahnya jumlah Generasi Z di Indonesia tentu membawa dampak bonus demografi dalam pembangunan Indonesia.
Haim Israil, kepala Investasi Tematik Riset Global bank of America, mengatakan Gen Z memiliki kekuatan finansial yang perkasa dan berhati-hati dalam menghabiskan uang mereka. Namun di sisi lain, Gen Z berpotensi lebih konsumtif saat generasi sebelum mereka (baby boomers dan silent generation) mewariskan kekayaan triliunan dolar atau Great Wealth Transfer.
Bila tidak dikontrol, sikap konsumtif dan boros dapat menimbulkan suatu masalah keuangan, salah satunya adalah utang. Berikut ini adalah beberapa tips menghindari utang bagi generasi Z.
- Atur skala prioritas
Salah satu penyebab dari masalah keuangan yang dialami oleh Gen Z adalah konsumtif dan impulsif. Seringkali, Generasi Z terjebak pada keinginan untuk memuaskan diri semata, tanpa memikirkan apakah suatu barang yang dibeli tersebut akan berguna dalam kehidupannya di masa dekat.
Perilaku ini biasanya akan berlangsung sesekali, tetapi lama kelamaan akan menjadi kebiasaan. Oleh karena itu, Gen Z harus mulai bisa mengatur skala prioritas dan memisahkan mana yang beanr-benar kebutuhan dan keinginan semata.
- Membuat pos anggaran
Setelah memperoleh gaji atau penghasilan langsung buatlah pos-pos pengeluaran, misalnya untuk kebutuhan sehari-hari, liburan, dan menabung atau investasi. Usahakan setiap bulan agar patuh pada pos anggaran yang sudah dibuat.
- Sisihkan pendapatan
Jangan lupa untuk menyisakan pendapatan untuk digunakan sebagai dana darurat atau tabungan. Hal ini akan berguna jika suatu saat mengalami hal-hal yang tidak terduga. Memiliki dana simpanan membuat Gen Z siap menghadapi masalah yang ada dan meminimalisir peluang berutang.
EIBEN HEIZIER
Baca juga:
Gen Z Bisa Terlilit Utang Meski Punya Kekuatan Finansial, Ini Sebabnya