Terkini Bisnis: Bahlil Soal Mata Para Menteri hingga Penipuan Lowongan Kerja
Reporter
Tempo.co
Editor
Kodrat Setiawan
Minggu, 26 September 2021 18:02 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis sepanjang Minggu siang, 26 September 2021, dimulai dari Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menceritakan kerja para menteri di Kabinet Indonesia Maju dalam menangani pandemi Covid-19 hingga ada penipuan lowongan kerja mengatasnamakan OJK.
Adapula berita tentang aliran modal asing yang keluar dari pasar keuangan domestik hingga tingkat kepatuhan penerapan Pedulilindungi di pusat perbelanjaan dilaporkan melampaui 90 persen.
1. Bahlil: Menteri-menteri Sekarang Matanya di Bawah Hitamnya Banyak, Jarang Tidur
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menceritakan kerja para menteri di Kabinet Indonesia Maju dalam menangani pandemi Covid-19. Dia mengklaim tiap pekan, para pembantu presiden terus memikirkan strategi-strategi baru untuk menyusun kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dengan menyesuaikan kondisi penyebaran virus corona.
“Menteri-menteri sekarang itu matanya di bawah hitamnya banyak karena jarang tidur, karena selalu berpikir minggu ini kami punya strategi A, dua minggu ke depan strategi A itu bisa berlaku lagi apabila kondisi sudah berubah,” ujar Bahlil dalam diskusi survei nasional evaluasi publik terhadap penanganan pandemi oleh Indikator Politik Indonesia, Ahad, 26 September 2021.
Pemerintah, kata Bahlil, tidak memiliki acuan referensi untuk menangani pandemi karena wabah ini belum pernah terjadi sejak beberapa dekade sebelumnya. Bahkan, hal yang sama dirasakan oleh hampir semua negara di dunia.
Walhasil pemerintah terus memodifikasi konsep penanganan pandemi Covid-19 dengan mempertimbangkan ancaman munculnya varian-varian baru atau mutasi virus corona. Adapun berdasarkan kebijakan Presiden Joko Widodo alias Jokowi, Bahlil mengatakan dalam menangani wabah, negara menjalankan konsep gas dan rem.
“Remnya bagaimana mengatasi pandemi, gasnya bagaimana agar tidak membiarkan ekonomi terpuruk. Ini posisi yang sulit,” ujar Bahlil.
Dia mengakui adanya temuan survei dari Indikator Politik Indonesia yang menyatakan 44,1 persen masyarakat tidak puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi saat ini. Bahlil tidak akan membantah survei itu, namun dia mengklaim bahwa kepercayaan publik terhadap pemerintah terus terbangun.
Baca berita selengkapnya di sini
<!--more-->
2. Bank Indonesia: Minggu Keempat September, Modal Asing Keluar Rp 5,92 Triliun
Bank Indonesia mencatat aliran modal asing yang keluar dari pasar keuangan domestik mencapai Rp 5,92 triliun pada minggu keempat September 2021.
“Berdasarkan data transaksi 20-23 September 2021, nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp 5,92 triliun,” kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam siaran pers yang dikutip Bisnis, Minggu, 26 September 2021.
Dari jumlah tersebut, Erwin merincikan aliran modal asing yang keluar dari pasar Surat Berharga Negara (SBN) mencapai Rp 6,83 triliun, sedangkan dari pasar saham mencapai Rp 910 miliar.
Adapun berdasarkan data setelmen selama 2021 atau secara year-to-date (ytd), aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan domestik tercatat mencapai Rp 11,18 triliun.
Sejalan dengan itu, premi risiko investasi (credit default swap/CDS) Indonesia 5 tahun naik ke level 76,18 basis poin (bps) per 23 September 2021, dari 68,85 bps per 17 September 2021.
Baca berita selengkapnya di sini.
<!--more-->
3. Kemendag: Kepatuhan Pemakaian PeduliLindungi di Mal Capai 91,86 Persen
Tingkat kepatuhan penerapan PeduliLindungi di pusat perbelanjaan dilaporkan melampaui 90 persen. Capaian itu akan diikuti dengan peningkatan standar operasional.
Berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi Kementerian Perdagangan, tingkat kepatuhan penerapan aplikasi PeduliLindungi di pusat perbelanjaan mencapai 91,86 persen.
“Kami lihat bersama bagaimana kekuatan dan ketangguhan UMKM dan retail kita. Kami akan memperbaiki standar operasional prosedur supaya anak-anak di bawah 12 tahun datang ke mal,” kata Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi ketika meninjau penerapan aplikasi PeduliLindungi di ritel modern dan pusat perbelanjaan di Bali, dikutip dari siaran pers pada Minggu, 26 September 2021.
Peninjauan dilakukan di retail modern Tiara Dewata dan mal Beachwalk Shopping Center. Adapun dari 14 pusat perbelanjaan anggota Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) di Bali, tingkat kepatuhan implementasi PeduliLindungi mencapai 81,71 persen.
Tingkat kepatuhan tersebut masih perlu ditingkatkan melalui sosialisasi pemberlakuan aplikasi PeduliLindungi.
“Kemendag akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan Bali bisa membuka pariwisatanya dan hidup bersama Covid-19 dengan cara yang bertanggung jawab, terutama dengan aplikasi PeduliLindungi,” kata Lutfi.
Baca berita selengkapnya di sini.
<!--more-->
4. Ada Penipuan Lowongan Kerja Mengatasnamakan OJK
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau masyarakat mewaspadai penipuan lowongan kerja yang mengatasnamakan OJK.
Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik OJK, Anto Prabowo mengatakan adanya informasi lowongan kerja yang beredar di media sosial dan situs ojkcareer.com atas nama PT Otoritas Jasa Keuangan dengan alamat Wisma Mulia 2 Lt. 25 JL. Jenderal Gatot Subroto Kav 42, Jakarta Selatan.
"Itu tidak benar atau jelas penipuan," ujarnya dikutip dari postingan instagram OJK, Minggu, 26 September 2021.
Anto menambahkan masyarakat yang dirugikan pelaku diharapkan untuk melapor ke kepolisian setempat atas dugaan penipuan yang terjadi. Anto menutup dengan menghimbau agar masyarakat dapat lebih selektif dalam menyaring kabar yang beredar.
"Pastikan untuk selalu mengecek informasi yang mengatasnamakan OJK pada kontak resmi di nomor 157 atau melalui akun media sosial resmi OJK yang sudah tercentang biru," tutup Anto.
Baca berita selengkapnya di sini.