Cina Diduga Ingin Kuasai Sumber Daya Alam di Laut Natuna Utara

Jumat, 24 September 2021 22:05 WIB

Bekas tiang pancang dermaga lama yang telah rusak masih berdiri di perairan Kota Tua Penagi di Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, 22 November 2020. Meskipun terlihat seperti kampung pesisir, Penagi memiliki peranan penting dalam sejarah perkembangan Kabupaten Natuna, wilayah Indonesia di Laut Natuna Utara yang berbatasan dengan Vietnam dan Malaysia. ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI) mengendus adanya keinginan Cina untuk menguasai sumber daya alam di wilayah Laut Natuna Utara alias Laut Cina Selatan. Dugaan ini muncul setelah terdeteksinya kapal riset Cina, Hai Yang Di Zhi 10, di Laut Natuna Utara, yang tertangkap oleh citra satelit dan data sistem identifikasi otomatis (AIS) beberapa waktu lalu.

“Berbagai sumber menyebut Cina akan mulai mengeksploitasi cadangan migas di Laut Cina Selatan. Kalau ini benar, berarti 1-2 tahun lagi akan terjadi eksploitasi,” ujar IOJI, Imam Prakoso, dalam press briefing, Jumat, 24 September 2021.

Kapal Hai Yang Di Zhi 10 terdeteksi mulai melakukan riset di Laut Cina Selatan pada 31 Agustus 2021 dikawal oleh Kapal Coast Guard Cina dengan nomor lambung CCG 4303. Tak lama kemudian, empat kapal perang Cina terdeteksi di wilayah yang sama. Keberadaannya terekam oleh kamera milik nelayan Natuna.

Sebagai respons atas terdeteksinya kapal asing tersebut, kapal patroli Indonesia, yakni KRI Bontang, mulai melakukan bayang-bayang untuk mengawasi pergerakan Hai Yang Di Zhi di zona ekonomi eksklusif Indonesia. Patroli intensif dilakukan selama dua hari pada 15-16 September 2021.

Imam mensinyalir kapal survei milik Cina beroperasi dengan tujuan menjadikan Indonesia sebagai sasaran eksplorasi SDA setelah kapal pendahulunya melakukan hal serupa di Vietnam dan Malaysia. Pada 2018 lalu, kapal Hai Yang Di Zhi 8 melakukan penelitian di ZEE Vietnam selama tiga bulan dan selanjutnya melakukan pengeboran di Blok Migas 6.01.

Advertising
Advertising

Kemudian pada Desember 2019, kapal yang sama melakukan penelitian di Malaysia selama satu bulan setelah negara tersebut melakukan pengeboran di Blok migas ND4. Imam melanjutkan, saat ini potensi SDA di wilayah survei Hai Yang Di Zhi 10 memang belum terpetakan oleh Kementerian ESDM.

Namun secara keseluruhan, Laut Cina Selatan diperkirakan menyimpan cadangan sebanyak 160 triliun kubik gas dan 12 miliar barel minyak. Cadangan ini sangat penting untuk mendukung ketahanan pangan dan energi Cina.

Selain dugaan rencana eksplorasi SDA, Cina disebut-sebut memiliki kepentingan strategis lain di kawasan Laut Cina Selatan. Kawasan perairan ini memegang peran penting sebagai jalur perdagangan Cina dan pelaksanaan maritime silk road dalam belt road initiative. Selain itu, Laut Cina Selatan dapat dijadikan sebagai buffer zone apabila Amerika Serikat dan sekutu menyerang daratan Cina.

IOJI pun memberikan sejumlah rekomendasi kepada pemerintah. Pertama, pemerintah IOJI menyarankan pemerintah melakukan patroli keamanan di Laut Natuna Utara hingga batas terluar klaim zona ekonomi eksklusif.

“Keamanan laut tersebut perlu diikuti penegakan hukum secara tegas, baik terhadap kapal ikan maupun kapal riset berbendera Tiongkok,” kata Imam.

Kedua, Kementerian Luar Negeri perlu mengirim nota diplomatik kepada Cina ihwal aktivitas yang dilakukan oleh kapal asal negaranya serta meminta klarifikasi terhadap apa yang dilakukan. Indonesia juga harus meminta hasil penelitian ilmiah yang dilakukan Cina.

Ketiga, Badan Riset dan Inovasi Nasional disarankan segera melakukan penelitian ilmiah untuk mengetahui potensi kekayaan Laut Natuna Utara, baik hayati maupun non-hayati. Wilayah tersebut kini menjadi perhatian Cina.

Baca Juga: IOJI Bongkar Alasan Vietnam Incar Sumber Daya Perikanan di Natuna Utara

Berita terkait

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

28 menit lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

34 menit lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

1 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

1 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

2 jam lalu

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

Kapal asing Vietnam ditangkap di Laut Natuna. Mengeruk ikan-ikan kecil untuk produksi saus kecap ikan.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

6 jam lalu

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

8 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

11 jam lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

22 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya