Terpopuler Bisnis: Profil Evergrande Terjerat Utang hingga Cerita Lo Kheng Hong

Kamis, 23 September 2021 06:01 WIB

Evergrande Grup. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang hari Rabu, 22 September 2021, dimulai dari profil pengembang Cina, Evergrande, yang terjerat utang terbesar di dunia sebesar Rp 4.200 triliun.

Berikutnya ada berita Ditjen Pajak yang merespons keluhan para pengusaha dan Sri Mulyani ingatkan modus penipuan yang mengatasnamakan Bea Cukai. Lalu ada gugatan Gudang Garam terkait sengketa merek dikabulkan sebagian dan cerita Lo Kheng Hong soal pemuda 26 tahun meraup Rp 10 miliar dari investasi saham.

Kelima topik tersebut paling banyak menyedot perhatian pembaca di kanal Bisnis Tempo.co. Berikut selengkapnya lima berita bisnis yang trending tersebut:

1. Profil Evergrande, Pengembang Properti Cina yang Terbelit Utang Rp 4.200 Triliun

Nama Evergrande mendadak menjadi sorotan. Raksasa pengembang properti asal Cina ini tengah terbelit utang terbesar di dunia atau sebesar US$ 300 miliar atau setara dengan Rp 4.200 triliun.

Advertising
Advertising

Rencananya, perusahaan itu akan membayar bunga utang sebesar US$ 84 juta pada Kamis besok, 23 September 2021. Seperti apa profil perusahaan tersebut, siapa yang berada di baliknya dan kenapa sampai terjerat utang sebesar itu?

Adalah pengusaha Hui Ka Yan yang mendirikan Evergrande, yang sebelumnya dikenal sebagai Grup Hengda, pada 1996 di Guangzhou, Cina Selatan. Evergrande Real Estate saat ini memiliki lebih dari 1.300 proyek di lebih dari 280 kota di seluruh Cina.

Simak lebih jauh tentang utang di sini.

<!--more-->

2. Ditjen Pajak Tanggapi Keluhan Pengusaha yang Dikejar-kejar untuk Pemeriksaan

Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan, merespons keluhan para pengusaha yang merasa dikejar-kejar untuk pemeriksaan pajak di tengah pandemi.

Sejauh ini, otoritas pajak menyebut mereka masih melakukan pemeriksaan sesuai ketentuan yang berlaku. "Business as usual (berjalan seperti biasa)," kata Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat, Ditjen Pajak, Neilmaldrin Noor saat dihubungi di Jakarta, Selasa, 21 September 2021.

Menurut dia, pemeriksaan pajak pengusaha merupakan pelaksanaan tugas harian Ditjen Pajak. Tugas tersebut yaitu mengawasi wajib pajak yang masih belum melaksanakan kewajiban perpajakannya.

Simak lebih jauh tentang Ditjen Pajak di sini.

3. Sri Mulyani: Waspada Modus Penipuan yang Mengatasnamakan Bea Cukai

Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta masyarakat berhati-hati terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan Bea Cukai. Bea Cukai, kata dia, tidak pernah memungut uang pembayaran pajak atas barang melalui nomor rekening pribadi.

“Jika ada yang menerima barang dari luar negeri atau melakukan pembelian daring, kemudian mendapat telepon mengatasnamakan @beacukairi dan meminta transfer uang pembayaran pajak atas barang kirimanmu, itu tidak benar!” kata Sri Mulyani melalui akun Instagram-nya, Selasa, 22 September 2021.

Sri Mulyani menjelaskan, seluruh mekanisme pembayaran cukai dilakukan menggunakan kode billing. Dia mengingatkan masyarakat untuk tidak tertipu dengan adanya berbagai ancaman, seperti hukuman pidana.

Simak lebih jauh tentang Sri Mulyani di sini.

<!--more-->

4. Pengadilan Surabaya Kabulkan Sebagian Gugatan Gudang Garam dalam Sengketa Merek

Pengadilan Negeri (PN) Surabaya mengabulkan sebagian gugatan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) terkait sengketa merek dan logo dengan Gudang Baru.

“Menyatakan bahwa merek Gudang Garam dan lukisan milik penggugat adalah merek terkenal,” demikian putusan Pengadilan Negeri Surabaya yang dikutip Bisnis, Rabu, 22 September 2021.

Gudang Garam melayangkan gugatan kepada pihak Gudang Baru dan Ditjen HAKI Kemenkumham sejak April lalu. Gugatan itu diajukan karena merek dan lukisan milik pabrik rokok asal Malang itu dianggap menyerupai merek Gudang Garam.

Simak lebih jauh tentang Gudang Garam di sini.

5. Cerita Lo Kheng Hong Soal Pemuda 26 Tahun Lulusan SMA Dapat Rp 10 M

Investor kawakan Indonesia Lo Kheng Hong menceritakan kisah seorang pemuda berusia 26 tahun yang berhasil mendapatkan uang lebih dari Rp 10 miliar di usia muda dengan berinvestasi di saham.

“Ada seorang pemuda usianya pada saat ini 26 tahun. Dia pernah nge-chat saya, kemudian saya cari tahu siapa orang ini. Ternyata orang ini adalah tamatan SMA, dulu dia adalah buruh kerja di pabrik,” katanya dalam acara Value Investing ala Lo Kheng Hong yang diunggah melalui akun Instagram @lukas_setiaatmaja, seperti dikutip Selasa, 21 Selasa 2021.

Satu hal yang menjadi inti cerita pemuda usia 26 tahun itu, lanjut Lo Kheng Hong, yaitu lantaran dia rutin membaca laporan keuangan saat berinvestasi saham. Hal ini yang membuat Lo Kheng Hong takjub atas kegigihan pemuda itu.

Simak lebih jauh tentang Lo Kheng Hong di sini.

Berita terkait

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

2 jam lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

11 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

1 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

2 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

2 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

2 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

2 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

2 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya