Samuel Sekuritas: IHSG Stabil, Bank Jago, BCA dan Unilever Sumbang Poin Besar

Rabu, 22 September 2021 16:11 WIB

Layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Jakarta, Jumat, 22 Januari 2021. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan pelemahan 1,66 persen atau 106,76 poin ke level 6.307,13. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG cenderung stabil di sesi kedua perdagangan Rabu, 22 September 2021, menutup sesi di angka 6.108 atau +0,78 persen lebih tinggi dari angka penutupan kemarin (6.061).

"Sebanyak 286 saham menguat, 231 saham melemah, dan 159 saham stagnan pada akhir sesi perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 13,8 triliun," tulis tim analisis Samuel Sekuritas Indonesia, Rabu sore.

Di akhir sesi kedua hari ini, tercatat angka beli bersih asing di pasar reguler yang mencapai Rp 462,6 miliar. Sementara itu, di pasar negosiasi juga tercatat beli bersih asing sebesar Rp 43,4 miliar.

Saham dengan nilai net buy asing tertinggi di pasar reguler: BBRI (Rp 252,9 miliar), BBCA (Rp 188,3 miliar) dan TLKM (Rp 113,5 miliar). Saham dengan nilai net sell asing tertinggi di pasar reguler: BMRI (Rp 43 miliar), EXCL (Rp 41,1 miliar), dan ITMG (Rp 31,6 miliar).

Advertising
Advertising

Saham bank digital Bank Jago (ARTO) menjadi saham yang menyumbang poin terbanyak bagi IHSG hari ini (top leading mover) dengan sumbangan 7,38 poin, diikuti saham BBCA (+7,11) dan UNVR (+6,84).

Sementara itu, saham emiten pemilik stasiun TV SCTV dan Indosiar, Elang Mahkota Teknologi (EMTK) menjadi saham yang mengurangi poin IHSG paling banyak hari ini (top lagging mover), mengurangi -2,47 poin, disusul TPIA (-2,42) dan DCII (-1,33).<!--more-->

Hampir semua indeks sektoral mengakhiri sesi perdagangan hari ini di zona hijau; dengan peningkatan terbesar ditunjukkan oleh indeks sektor transportasi (IDXTRANS) (+2,2 persen), disusul indeks sektor energi (IDXENERGY) (+1,2 persen), dan indeks sektor keuangan (IDXFINANCE) (+1,1 persen).

Sejumlah indeks saham yang berisi saham-saham paling liquid di IDX kompak menguat di sesi perdagangan hari ini; Indeks IDX30 naik +1,26 persen, indeks LQ45 naik +1,23 persen, dan indeks IDX80 naik +1,16 persen.

Saham emiten FMCG Unilever Indonesia (UNVR) yang belakangan ini terjun bebas, berhasil bangkit hari ini, menutup sesi di titik Rp4.040 per saham (+5,2 persen), sekaligus menghentikan tren negatif yang sudah berjalan sejak 15 September lalu.

Lima besar top gainer hari ini (berdasarkan persentase kenaikan) adalah BIMA (+34,9 persen ke Rp 224 per saham); ASPI (+34,5 persen ke Rp 74 per saham); KAYU (+29 persen ke Rp 80 per saham); PRIM (+25 persen ke Rp410 per saham); ALKA (+24,7 persen ke Rp 292 per saham)

Sedangkan lima besar top loser hari ini (berdasarkan persentase penurunan) yaitu INDO (-7 persen ke Rp 186 per saham); ASMI (-6,9 persen ke Rp 346 per saham); RELI (-6,8 persen ke Rp 408 per saham); URBN (-6,8 persen ke Rp 1.020 per saham) dan BLTZ (-6,8 persen ke Rp 3.540 per saham).

Baca Juga: IHSG Menguat 0,75 Persen, Samuel Sekuritas: Saham BRI Diborong Asing

Berita terkait

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

9 jam lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

10 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

2 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

3 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

3 hari lalu

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

Berikut ini cara mengatasi M-Banking BCA error yang tidak bisa diakses di ponsel Android maupun iOS Apple. Bisa dengan menguninstall hingga hapus cach

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

6 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

7 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

9 hari lalu

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

Dana pihak ketiga Bank Jago tumbuh 42 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Baca Selengkapnya