Samuel Sekuritas: IHSG Stabil, Bank Jago, BCA dan Unilever Sumbang Poin Besar
Reporter
Martha Warta Silaban
Editor
Martha Warta Silaban
Rabu, 22 September 2021 16:11 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG cenderung stabil di sesi kedua perdagangan Rabu, 22 September 2021, menutup sesi di angka 6.108 atau +0,78 persen lebih tinggi dari angka penutupan kemarin (6.061).
"Sebanyak 286 saham menguat, 231 saham melemah, dan 159 saham stagnan pada akhir sesi perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 13,8 triliun," tulis tim analisis Samuel Sekuritas Indonesia, Rabu sore.
Di akhir sesi kedua hari ini, tercatat angka beli bersih asing di pasar reguler yang mencapai Rp 462,6 miliar. Sementara itu, di pasar negosiasi juga tercatat beli bersih asing sebesar Rp 43,4 miliar.
Saham dengan nilai net buy asing tertinggi di pasar reguler: BBRI (Rp 252,9 miliar), BBCA (Rp 188,3 miliar) dan TLKM (Rp 113,5 miliar). Saham dengan nilai net sell asing tertinggi di pasar reguler: BMRI (Rp 43 miliar), EXCL (Rp 41,1 miliar), dan ITMG (Rp 31,6 miliar).
Saham bank digital Bank Jago (ARTO) menjadi saham yang menyumbang poin terbanyak bagi IHSG hari ini (top leading mover) dengan sumbangan 7,38 poin, diikuti saham BBCA (+7,11) dan UNVR (+6,84).
Sementara itu, saham emiten pemilik stasiun TV SCTV dan Indosiar, Elang Mahkota Teknologi (EMTK) menjadi saham yang mengurangi poin IHSG paling banyak hari ini (top lagging mover), mengurangi -2,47 poin, disusul TPIA (-2,42) dan DCII (-1,33).<!--more-->
Hampir semua indeks sektoral mengakhiri sesi perdagangan hari ini di zona hijau; dengan peningkatan terbesar ditunjukkan oleh indeks sektor transportasi (IDXTRANS) (+2,2 persen), disusul indeks sektor energi (IDXENERGY) (+1,2 persen), dan indeks sektor keuangan (IDXFINANCE) (+1,1 persen).
Sejumlah indeks saham yang berisi saham-saham paling liquid di IDX kompak menguat di sesi perdagangan hari ini; Indeks IDX30 naik +1,26 persen, indeks LQ45 naik +1,23 persen, dan indeks IDX80 naik +1,16 persen.
Saham emiten FMCG Unilever Indonesia (UNVR) yang belakangan ini terjun bebas, berhasil bangkit hari ini, menutup sesi di titik Rp4.040 per saham (+5,2 persen), sekaligus menghentikan tren negatif yang sudah berjalan sejak 15 September lalu.
Lima besar top gainer hari ini (berdasarkan persentase kenaikan) adalah BIMA (+34,9 persen ke Rp 224 per saham); ASPI (+34,5 persen ke Rp 74 per saham); KAYU (+29 persen ke Rp 80 per saham); PRIM (+25 persen ke Rp410 per saham); ALKA (+24,7 persen ke Rp 292 per saham)
Sedangkan lima besar top loser hari ini (berdasarkan persentase penurunan) yaitu INDO (-7 persen ke Rp 186 per saham); ASMI (-6,9 persen ke Rp 346 per saham); RELI (-6,8 persen ke Rp 408 per saham); URBN (-6,8 persen ke Rp 1.020 per saham) dan BLTZ (-6,8 persen ke Rp 3.540 per saham).
Baca Juga: IHSG Menguat 0,75 Persen, Samuel Sekuritas: Saham BRI Diborong Asing