TEMPO.CO, Jakarta - PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS), anak usaha PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), akan mengangkat Adika Nuraga Bakrie atau Aga Bakrie sebagai komisaris utama perseroan.
Dalam keterbukaan informasi pada Senin, 20 September 2021, manajemen BRMS mengumumkan akan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Selasa, 12 Oktober 2021.
Bahan mata acara RUPSLB ialah penggantian komisaris utama. Sebelumnya, Komisaris Utama Bumi Resources Minerals, Saptari Hoedaja, meninggal pada 4 Juli 2021. Sehubungan dengan hal tersebut, perseroan mengusulkan mengangkat komisaris utama baru.
"Pemegang saham utama perseroan, yaitu BUMI, mengusulkan Adika Nuraga Bakrie sebagai Komisaris Utama BRMS," papar manajemen BRMS.
Dalam RUPSLB BUMI pada 31 Agustus 2021, Aga Bakrie juga diangkat sebagai Direktur Utama BUMI, menggantikan Saptari.
Sebelum diangkat menjadi presiden direktur, Aga menempati posisi Direktur BUMI sejak 2020 berdasarkan Akta RUPS Luar Biasa No. 101 pada 16 September 2020. <!--more--> Aga juga Komisaris Jungle Land, dan tercatat pernah menjadi Komisaris PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk dimulai pada 2015.
Aga merupakan pemegang Bachelor of Degree dari Bentley University, Amerika Serikat, pada 2005. Tidak hanya Aga, adiknya, Andhika Andrayudha Bakrie, menduduki jabatan komisaris di BUMI. Keduanya merupakan anak dari Nirwan D. Bakrie.
Sebelumnya Adhika juga sempat menjadi Assistant to Investor Relations BUMI pada 2007-2009. Kemudian, sejak 2010 Andhika diangkat menjadi Deputy CEO BUMI.
Saat ini Andhika Bakrie juga menjabat sebagai Direktur PT Kaltim Prima Coal dan PT Arutmin Indonesia sejak 2015, dan Direktur PT Petromine Energy Trading sejak 2009.