Puan Maharani Dukung Pemerintah Lobi WHO Agar RI Jadi Pusat Produksi Vaksin

Reporter

Antara

Minggu, 19 September 2021 10:25 WIB

Ketua DPR RI Puan Maharani mengenakan busana adat Minang/Foto: Setjen DPR RI

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPR Puan Maharani mendukung langkah pemerintah RI dalam melobi WHO untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi vaksin global.

"Langkah ini harus kita dukung demi pemerataan vaksin secara global dan juga transfer pengetahuan dan teknologi yang akan kita dapatkan," kata Puan Maharani dalam rilis di Jakarta, Minggu, 19 September 2021.

Menurut dia, Indonesia akan mendapat banyak manfaat dengan menjadi pusat vaksin global. Di antaranya transfer pengetahuan dan teknologi dari produsen vaksin besar.

Ia berpendapat transfer teknologi akan membantu negara berkembang memproduksi vaksin sendiri, sebagai salah satu upaya percepatan produksi vaksin global.

Melalui transfer teknologi dari perusahaan pengembang vaksin, lanjutnya, Indonesia bisa bertumbuh menjadi negara produsen vaksin dan membantu mewujudkan kemandirian vaksin.

"Kita harus berdikari dalam vaksin. Ketika cita-cita ini sudah tercapai, dampaknya untuk perekonomian nasional juga akan terasa," kata Ketua DPR RI.

Pusat vaksin global di Indonesia, ujar dia, nantinya bisa terus mendorong anak bangsa untuk melakukan riset vaksin, seperti yang sudah dilakukan terhadap Vaksin Merah Putih yang akan diproduksi massal tahun 2022.

Baca juga: Kembangkan Vaksin Covid-19 Baru, Bio Farma Gandeng Perusahaan AS Dynavax

Berita terkait

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

18 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

19 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

1 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

2 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

4 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

4 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

5 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

8 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

8 hari lalu

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

Prananda Prabowo putra Megawati Soekarnoputri, organisatoris PDIP yang pernah dipuji Jokowi, genap berusia 54 tahun pada 23 April 2024.

Baca Selengkapnya