Potensi Hemat Rp 4 M Per Tahun, Pertamina Targetkan 5.000 SPBU Pasang PLTS Atap

Selasa, 14 September 2021 11:31 WIB

Pengemudi ojek online melakukan pengisian BBM di SPBU Cikini, Jakarta, Selasa, 14 April 2020. PT. Pertamina memberikan bantuan cashback 50% kepada ojek darling hingga 12 Juli 2020 demi mereda pandemi virus corona. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pertamina menargetkan pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya di 5.000 SPBU yang berpotensi menghemat sebesar total Rp 4 miliar dalam setahun. Nilai itu dihitung dari penghematan biaya tagihan listrik 5.000 SPBU. Pemasangan PLTS tersebut akan dilakukan oleh Pertamina NRE sebagai subholding Pertamina.

Transisi energi yang sedang dilakukan Pertamina tampak pada wajah SPBU Pertamina yang baru. Green Energy Station, konsep baru SPBU Pertamina, menyediakan layanan secara terintegrasi dan lebih ramah lingkungan kepada konsumen. Salah satu yang terlihat berbeda pada GES adalah penggunaan PLTS Atap untuk memenuhi kebutuhan listrik.

“Pertamina mendukung upaya pencapaian net zero emission. SPBU yang selama ini hanya dikenal sebagai tempat untuk mengisi BBM menjadi lebih ramah lingkungan dengan konsep GES, di mana kebutuhan listriknya dipenuhi dengan PLTS serta menyediakan layanan untuk gaya hidup konsumen yang lebih ramah lingkungan. Pemasangan PLTS di 5.000 SPBU diperkirakan berpotensi menurunkan emisi sebesar 34 ribu ton CO2 per tahun,” ungkap Chief Executive Officer Pertamina NRE Dannif Danusaputro dalam keteragan tertulis Selasa, 14 September 2021.

Tidak hanya dekarbonisasi, penggunaan PLTS berpotensi memberikan keuntungan ekonomi bagi pemilik SPBU sampai dengan Rp 1 juta per bulan yang berasal dari penghematan biaya tagihan listrik. Apabila sebanyak 5.000 SPBU memasang PLTS dengan kapasitas 5 KWp, maka total potensi penghematan yang dihasilkan sekitar Rp 4 miliar dalam setahun.

PLTS yang dipasang di SPBU adalah PLTS Atap dengan sistem on grid, di mana PLTS terintegrasi dengan jaringan penyedia listrik sebagai tempat penyimpanan energi yang dihasilkan dari panas matahari. Hal ini untuk meningkatkan fleksibilitas dan berbagi peran sebagai cadangan pasokan listrik. Dibandingkan dengan sistem off grid, PLTS sistem on grid menggunakan teknologi yang lebih sederhana sehingga biaya pemasangan juga lebih kompetitif.

Advertising
Advertising

Hasil riset yang dilakukan oleh BloombergNEF menunjukkan bahwa pada rentang waktu 2010 sampai dengan 2020, biaya investasi PLTS turun drastis hingga 90 persen. Dengan semakin berkembangnya teknologi serta meningkatnya skala ekonomi, diproyeksikan biaya pemasangan PLTS akan menjadi kompetitif dibandingkan dengan pembangkit listrik berbasis bahan bakar fosil.

Bukan hanya itu, pengoperasian dan perawatan PLTS Atap relatif mudah. Untuk perawatan, panel surya hanya perlu dibersihkan minimal setiap 6 bulan sekali agar terhindar dari kotoran dan jamur. Aspek HSSE menjadi prioritas utama dalam bisnis Pertamina sehingga proses konstruksi PLTS dipastikan aman.

“Keamanan dan kenyamanan konsumen sangat kami perhatikan. HSSE Golden Rules sudah menjadi budaya di Pertamina, di mana aspek keamanan dan keselamatan tidak akan lepas dari setiap aktivitas operasi kami, sehingga konsumen tidak perlu khawatir,” kata Dannif.

BACA: Subholding Upstream Pertamina Catatkan 112 persen Optimasi Biaya

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

8 jam lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

3 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

5 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

5 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

6 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

8 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

9 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

9 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

9 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Berita Catur: Pertamina Indonesian GM Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

9 hari lalu

Berita Catur: Pertamina Indonesian GM Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

PB Percasi selenggarakan Pertamina Indonesian GM Tournament 2024, pekan ini. Kejuaraan internasional catur ini diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara.

Baca Selengkapnya