Identik dengan Biaya Iklan yang Tinggi, Bagaimana Awalnya Time Square Berdiri?

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Kamis, 9 September 2021 18:09 WIB

Birllboard Babe Cabita dan Marshel Widianto yang terpasang di Times Square New York, Amerika Serikat. Foto: Instagram Babe Cabita.

TEMPO.CO, Jakarta - Apabila berkunjung ke Kota New York, tak lengkap rasanya apabila tidak mengunjungi Time Square. Distrik persimpangan jalan yang dipenuhi dengan reklame berkilauan tersebut identik dengan biaya iklan yang tinggi. Hal tersebut tidak terlepas dari kontribusi Time Square terhadap perekonomian Kota New York, bahkan perekonomian global.

Dilansir dari investopedia.com, daerah Time Square yang hanya mencakup 0,1 persen dari total wilayah New York ternyata menyumbang 10 persen dari total perekonomian Kota tersebut. Bahkan, seperti dilansir dari observer.com, jumlah total dari penghasilan ekonomi Kota New York pada 2007, yang mencapai 53 miliar dolar AS, mampu melebihi kombinasi dari GDP Bolivia dan Panama pada 2006. Jumlah tersebut bahkan semakin meningkat hingga hari ini.

Kekuatan ekonomi yang cukup fantastis tersebut memiliki sejarah yang panjang. Area persimpangan jalan Time Square pada awalnya bernama Longacre Square. Dilansir dari britannica.com, Longacre Square pada waktu itu dikenal akan reputasi buruknya sebagai tempat bisnis gelap pada 1890-an. Meskipun demikian, pada awal abad ke-19, Longacre Square juga dikenal sebagai pusat perdagangan dan bisnis perumahan.

Nama Longacre Square mulai berubah menjadi Time Square pada 1904. Dilansir dari nyctourist.com, perubahan nama tersebut tidak bisa dilepaskan dari peran salah satu surat kabar terbesar di Amerika Serikat, yakni The New York Times.

Kala itu, Albert Ochs, Kepala Publikasi The New York Times, memutuskan untuk memindahkan kantor surat kabar tersebut ke sebuah gedung pencakar langit di daerah Longacre Square. Nama persimpangan jalan tersebut pun berubah menjadi Time Square karena keberadaan bangunan pencakar langit yang menjadi kantor The New York Times. Bahkan, ketika The New York Times pindah kantor ke Broadway pada 1913, nama Time Square tetap bertahan hingga hari ini.

Advertising
Advertising

Intensitas aktivitas ekonomi yang tinggi mulai tumbuh seiring dengan perubahan nama Longacre Square. Perpindahan kantor The New York Times membuat para pengusaha AS melirik wilaya Time Square. Dilansir dari timessquarenyc.org, mereka tertarik dengan tingginya intensitas pejalan kaki yang melewati Time Square tiap harinya.

Hal tersebut tidak terlepas dari fakta bahwa Time Square merupakan wilayah pertemuan tiga jalan besar di AS, yakni Seventh Avenue, Broadway, dan 42nd Street. Para pengusaha melihat kondisi tersebut sebagai peluang ekonomi yang besar. Kemudian, banyak hotel, toko, hingga teater film yang dibuka di wilayah tersebut.

Kondisi tersebut pun membuat citra wilayah yang kental dengan bisnis gelap pada 1890-an luntur bersamaan dengan hilangnya nama Longacre Square dari ingatan masyarakat umum. Berbagai reklame dengan biaya iklan fantastis pun datang menyusul pada abad 20-an seiring dengan meningkatnya perekonomian Time Square. Kini, persimpangan jalan tersebut telah bertransformasi menjadi ikon utama dari Kota New York.

BANGKIT ADHI WIGUNA

Baca juga: Berapa Biaya Iklan di Billboard Time Square New York?

Berita terkait

Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

5 jam lalu

Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

Metropolitan Museum of Art tidak hanya dikenal karena koleksi seni yang luar biasa, tapi juga perannya dalam dunia mode seperti untuk Met Gala.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

7 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

2 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

2 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

3 hari lalu

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

3 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

3 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

4 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

Artefak dan barang antik yang dicuri oleh beberapa orang dan dibawa ke Amerika Serikat telah dikembalikan ke Indonesia. Apa itu artefak?

Baca Selengkapnya