Samuel Sekuritas: IHSG Melemah, Saham BCA Paling Banyak Dibeli Asing

Kamis, 9 September 2021 13:33 WIB

Nasabah tengah memantau pergerakan saham dari rumah tinggalnya saat melakukan WFH di Jakarta, Kamis, 15 Juli 2021. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,13 persen atau 67,54 poin ke level 6.046,75. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG sempat menguat hingga level 6.072, tetapi kembali melemah sebelum menutup sesi di level 6.012 atau 0,23 persen lebih rendah dari angka penutupan kemarin yang sebesar 6.026.

Saham Bank BCA (BBCA) menjadi saham yang paling banyak dibeli investor asing di sesi pertama hari ini."Dengan nilai net buy asing mencapai Rp 68,8 miliar," kata analis Samuel Sekuritas Indonesia M Alfatih dalam keterangan tertulis, Kamis, 9 September 2021.

Berikutnya pada posisi kedua saham yang paling banyak dibeli investor asing, yaitu TLKM sebesar Rp 47,3 miliar dan ASII Rp 38,3 miliar.

Sementara itu, saham Bank BRI (BBRI) menjadi saham yang paling banyak dilepas investor asing di sesi pertama hari ini, dengan nilai net sell asing mencapai Rp 117,5 miliar, diikuti UNVR sebesar Rp 17,7 miliar dan TBIG Rp 16,7 miliar.

Sebanyak 175 saham menguat, 330 melemah, dan 157 stagnan pada sesi pertama perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,8 triliun.

Di akhir sesi pertama hari ini, tercatat angka beli bersih investor asing sebesar Rp 78 miliar di pasar reguler, sementara di pasar negosiasi tercatat beli bersih asing sebesar Rp 26 miliar.

Kelima saham pendatang baru yang masuk ke bursa Selasa, 8 September 2021, menunjukkan pergerakan yang bervariasi hari ini; saham SBMA dan RUNS berhasil menguat ke titik tertingginya masing-masing; SBMA menguat ke Rp 302 per saham (+24,79 persen) dan RUNS naik +9,35 persen ke Rp 304 per saham).

Sementara itu, saham CMNT, GTSI, dan RSGK justru anjlok; CMNt melemah -5,29 persen ke Rp 805 per saham, GTSI kembali anjlok ke titik ARBnya di Rp 87 per saham (-6,45 persen), dan RSGk turun ke Rp 2.030 per saham (-5,58 persen).

Baca Juga: Samuel Sekuritas: Jika Kembali Tertekan, IHSG Diprediksi Menuju 5.900


Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Berita terkait

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

7 jam lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

13 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

17 jam lalu

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

Berikut ini cara mengatasi M-Banking BCA error yang tidak bisa diakses di ponsel Android maupun iOS Apple. Bisa dengan menguninstall hingga hapus cach

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

3 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

4 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

7 hari lalu

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) meluncurkan Bukti Bakti BCA untuk program sosial dan lingkungan. Nicholas Saputra menjadi duta.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

7 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

7 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya