Terkini Bisnis: Waspadai Asal Unduh PeduliLindungi, Target Sales Lippo Karawaci
Reporter
Tempo.co
Editor
Martha Warta Silaban
Kamis, 9 September 2021 12:21 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Berita terkini ekonomi dan bisnis sepanjang Kamis, 9 September 2021 dimulai dengan imbauan pemerintah agar warga tidak mengunduh aplikasi ponsel pintar PeduliLindungi dari link yang tersebar di pesan instan atau grup WhatsApp.
Kemudian informasi tentang rencana pemerintah untuk membangun bandara sipil dan militer di pulau terluar NKRI, Pulau Laut di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
Selain itu berita tentang PT Lippo Karawaci Tbk. menaikkan target pra-penjualan atau marketing sales tahun 2021 sebesar 20 persen dari yang sebelumnya dipatok Rp 3,5 triliun menjadi Rp 4,2 triliun.
Berikut adalah ringkasan dari ketiga berita tersebut:
1. Kominfo Ingatkan Publik Tidak Unduh PeduliLindungi dari Link di Grup WhatsApp
Pemerintah mengimbau masyarakat tidak mengunduh aplikasi ponsel pintar PeduliLindungi dari link yang tersebar di pesan instan. Kementerian Komunikasi dan Informatika meminta masyarakat mengunduh aplikasi ponsel pintar PeduliLindungi hanya dari sumber resmi seperti App Store dan Google Playstore.
"Jangan mengunduh dari link yang mengaku akses PeduliLindungi lewat Whatsapp Grup, yang ternyata link dari orang yang tak bertanggung jawab untuk mengambil data pribadi," ujar Tenaga Ahli Kominfo, Devie Rahmawati, dalam webinar "Vaksinasi Covid-19 Kini dan Nanti" yang dipantau dari Jakarta, Rabu 8 September 2021.
Dia mengatakan persoalan keamanan data dari aplikasi PeduliLindungi sebenarnya berawal dari diri masyarakat. Menurut dia, banyak dari masyarakat yang justru memamerkan data pribadi yang bisa digunakan sembarangan oleh pihak tak bertanggung jawab.
"Kasus sebelumnya bukan karena sistem PeduliLindungi tidak aman, tetapi memang ada orang yang mengambil data orang lain untuk mengakses fitur PeduliLindungi," kata dia.
Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->
2. Wabup Sebut Gagasan Luhut Membangun Proyek Bandara di Pulau Laut Natuna
Wakil Bupati Natuna Rodial Huda mengatakan pemerintah berencana untuk membangun bandara sipil dan militer di pulau terluar NKRI, Pulau Laut di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
Rencana ini, kata dia, disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersama Gubernur Kepri Ansar Ahmad.
"Natuna dulu ada rencana membangun bandara sipil di Ranai Pulau Bunguran. Kemarin itu, Menko Marves mengatakan, enggak usah dibangun di situ lagi. Lebih baik bangun di Pulau Laut," kata Rodial Huda, Rabu 8 September 2021.
Rodial mengatakan pemerintah daerah menyambut baik rencana pemerintah pusat itu, karena Pulau Laut merupakan pulau terujung Indonesia, sehingga harus dilengkapi berbagai fasilitas memadai. Menurut dia, keberadaan bandara di Pulau Laut tersebut juga dipercaya bisa memperkuat NKRI.
Ia menyampaikan Menko Luhut meminta pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten segera membuat kajian pembangunan bandara di Pulau Laut. "Pemkab, kalau dibutuhkan lahan, kajiannya ke situ," kata dia.
Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->
3. Bos Lippo Karawaci John Riady Naikkan Target Marketing Sales jadi Rp 4,2 Triliun
PT Lippo Karawaci Tbk. menaikkan target pra-penjualan atau marketing sales tahun 2021 sebesar 20 persen dari yang sebelumnya dipatok Rp 3,5 triliun menjadi Rp 4,2 triliun.
Jika target ini berhasil dicapai, maka marketing sales tahun 2021 akan naik 7 persen year on year dibandingkan dengan pra-penjualan tahun 2020. Adapun nilai marketing sales pada tahun lalu tercatat sebesar Rp 2,67 triliun.
CEO Lippo Karawaci, John Riady yakin target terbaru tersebut bakal tercapai. Salah satunya karena keberhasilan saat perseroan meluncurkan Fase 2 dari Cendana Parc di Lippo Village.
"Didasari oleh ekspektasi keberhasilan peluncuran Fase 2 dari Cendana Parc di Lippo Village, penjualan produk apartemen yang siap huni serta kelanjutan penjualan tanah industri dan properti komersil di Lippo Cikarang," ujar John Riady dalam keterangan tertulis, Rabu, 8 September 2021.
Baca berita selengkapnya di sini.
Baca Juga: Kominfo Ungkap Cara Aman Menggunakan Aplikasi Pedulilindungi