I Gusti Ngurah Rai Bali Masuk 10 Besar Bandara dengan Prokes Terbaik se-ASEAN
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Martha Warta Silaban
Kamis, 9 September 2021 08:27 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dinobatkan sebagai sepuluh besar bandara dengan protokol kesehatan terbaik se-Asia Tenggara versi Lembaga Safe Travel Barometer. Bandara tersebut berada di posisi kedelapan dengan skor 3,5 dari maksimal 5.
“Di tengah kondisi pandemi ini, kami berkomitmen untuk selalu mengedepankan implementasi protokol kesehatan secara ketat. Kami berterima kasih kepada seluruh stakeholder komunitas bandara atas sinergi, kolaborasi, dan kerja keras bersama selama ini,” ujar Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi pada Rabu, 8 September 2021.
Penetapan bandara dengan protokol kesehatan paling ketat mengacu pada berbagai parameter. Di antaranya ketersediaan sarana pengecekan kondisi kesehatan penumpang, implementasi protokol kesehatan, kesiapan petugas, serta ketersediaan fasilitas tes Covid-19 di bandara.
Faik menjelaskan, selama masa adaptasi era kenormalan baru, perseroan telah menerapkan sejumlah inovasi layanan. Layanan itu, misalnya, meliputi online customer service. Layanan tersebut memungkinkan petugas customer service tidak berhadapan langsung secara fisik dengan penumpang untuk meminimalkan risiko penularan virus corona.
Layanan selanjutnya adalah pemindai suhu badan atau thermal scanner, touchless-contactless toll gate, sistem pembayaran parkir non-tunai, dan perangkat sterilisasi dengan sinar UV. Perangkat ini dipasang pada fasilitas di terminal yang sering disentuh oleh pengguna jasa, seperti baggage conveyor belt, eskalator, dan travelator.
Terakhir, layanan sistem pembayaran cashless di gerai komersial terminal. Layanan itu mengurangi potensi kontak antar-manusia di area gerai komersial dan kini telah diterapkan di gerai-gerai bandara yang dikelola Angkasa Pura I.
Baca Juga: Jumlah Penumpang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Naik 8 Persen