Bitcoin Resmi jadi Mata Uang El Salvador, Presiden Yakin Investasi Terdongkrak

Rabu, 8 September 2021 21:39 WIB

Wanita membeli barang di toko yang melayani pembayaran menggunakan bitcoin di Pantai El Zonte di Chiltiupan, El Salvador 10 Juni 2021. Sejumlah toko yang berada di Pantai El Zonte menerima bitcoin untuk pembayaran dan tabungan. REUTERS/Jose Cabezas

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak Selasa kemarin, 7 September 2021, El Salvador resmi menjadi negara pertama yang menjadikan Bitcoin sebagai mata uang legal. Presiden Negara El Salvador Nayib Bukele mengatakan pemberlakuan kebijakan ini menjadi sejarah baru bagi negara itu.

Dalam pelaksanaannya, beberapa jam setelah status resmi Bitcoin di El Savador tersebut, terjadi gangguan teknologi. Hal itu terjadi saat pemerintah El Salvador meresmikan aplikasi E-Wallet untuk penduduk dan seluruh pengguna untuk pertama kalinya.

Bukele sebelumnya menyatakan, penggunaan Bitcoin sebagai mata uang legal bakal memacu investasi negaranya. Hal ini juga diyakini bakal membantu warga El Savador hingga 70 persen, khususnya bagi mereka yang tidak memiliki akses layanan finansial tradisional.

"Kita harus mematahkan paradigma di masa lalu," kata Presiden Bukele, Senin, 6 September 2021.

Lebih jauh, Bukele menjelaskan, penggunaan aset kripto akan menjadi cara efektif untuk mentransfer hingga miliaran dolar dalam pengiriman uang yang dikirim kembali oleh orang El Salvador yang tinggal di luar negeri ke negaranya setiap tahun.

Advertising
Advertising

Saat ini pemerintah El Salvador telah memiliki 550 Bitcoin, yang setara dengan US$ 26 juta. Peluncuran Bitcoin ini juga menjadi tren yang banyak tersebar cerita menariknya di sosial media akan penggunaan Bitcoin untuk membayar barang/makanan di sana, seperti cuitan milik Aaron van Wirdum di Twitter.

"Baru saja masuk ke Mc Donald's di San Salvador untuk melihat, apakah Saya dapat membayar sarapan yang dibeli dengan Bitcoin? Meskipun sepenuhnya saya berharap jawabannya adalah tidak," kata Aaron.

Aaron menyebutkan, bahwa Bitcoin realitanya memang telah legal digunakan. "Tapi lihatlah, mereka mencetak tiket dengan kode QR yang akan dialihkan ke halaman web dengan Lightning Invoice," tuturnya.

Walau begitu, sempat ada beberapa kendala kecil selama pengenalan resmi mata uang baru El Savador tersebut. Salah satunya menurunkan E-Wallet Bitcoin milik El Savador, "Chivo" dengan maksud untuk mencoba meningkatkan kapasitas server pengambilan gambar.

Hebohnya berita yang menjadi tren dunia atas langkah ekonomi bersejarah El Salvador itu juga tak lantas memicu euforia yang sama di dalam negeri. Hal tersebut dibuktikan pada sebuah jejak pendapat yang belum lama ini dilakukan oleh Universidad Centroamericana José Simeón Cañas, sebuah perguruan tinggi Jesuit yang berbasis di El Salvador.

Hasil survei menyebutkan 67,9 persen masyarakat tidak setuju dengan adanya keputusan membuat tender legal Bitcoin. Mayoritas dari mereka mengutarakan akan ketidaktahuannya cara menggunakan cryptocurrency.

Mereka juga mengkritik kebijakan ini dengan mengenakan kaos ke parlemen untuk mengekspresikan penentangan atas Undang-undang Bitcoin yang baru. Tapi Bukele tetap bergeming.

BISNIS

Baca: Daftar Obligor Prioritas Satgas BLBI, dari Tutut Soeharto hingga Bos Texmaco

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

5 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

6 jam lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

22 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

1 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

1 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

2 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

2 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

2 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

3 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya