Jumlah Penumpang di 15 Bandara Bakal Jeblok jadi 24,8 Juta di Akhir Tahun 2021
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Rabu, 8 September 2021 17:15 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura I (Persero) memproyeksikan total penumpang di 15 bandara yang dikelola perseroan hingga akhir 2021 sebesar 24,8 juta orang. Jumlah penumpang ini tiga kali lipat lebih kecil dari sebelum pandemi Covid-19 yang mencapai 81,9 juta penumpang per akhir 2019.
“Namun kami tetap optimistis akan ada pertumbuhan penumpang di akhir tahun ini dengan keberhasilan pengendalian Covid-19 di Tanah Air,” ujar Vice President Corporate Secretary Angkasa Pura I Handy Heryudhitiawan katanya kepada Tempo, Rabu, 8 September 2021.
Adapun hingga semester I 2021, Handy menyatakan jumlah penumpang di bandara yang dikelola perusahaannya sebesar 14,6 juta penumpang atau turun sekitar hingga 24 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama 2020. Pada semester I tahun sebelumnya, perusahaan mencatat jumlah pergerakan penumpang menembus 18,6 juta.
Penurunan jumlah penumpang yang signifikan berlanjut pada awal semester II tahun ini. Hal tersebut terimbas kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat dan level pada Juli hingga Agustus. Akibatnya, rata-rata penumpang per hari anjlok.
Sejak pemerintah mengetatkan mobilisasi masyarakat mulai 3 Juli hingga 6 September 2021, perseroan mendata jumlah penumpang hanya 2,13 juta atau 44.592 per hari. Sedangkan sebelum penerapan pengetatan PPKM pada periode 18 Mei-2 Juli 2021, Angkasa Pura I bisa melayani hingga 7,9 juta penumpang.
<!--more-->
Jumlah penumpang baru bergerak naik setelah pemerintah melonggarkan PPKM di wilayah aglomerasi di Pulau Jawa. Sejak 1-6 September 2021, jumlah penumpang rata-rata harian meningkat menjadi 53.220 orang.
“Meski mulai menunjukkan tren peningkatan trafik akibat penurunan level PPKM di beberapa wilayah, angka tersebut masih belum spesifik jika dibandingkan masa sebelum penerapan PPKM,” kata Handy.
Di tengah tren penumpang yang belum kembali normal, Angkasa Pura I terus menyesuaikan waktu jam operasional bandara. Jam operasional yang sebelumnya berjalan 172 jam per pekan, kini dikurangi menjadi hanya 145,5 jam.
Langkah penyesuaian jam operasional bandara ini merespons turunnya trafik penerbangan pada masa PPKM serta langkah efisiensi perusahaan. “Kami terus melakukan evaluasi terhadap jam operasional dan jika terdapat kebutuhan, akan melakukan penyesuaian operasional kemudian,” kata Handy.
Baca: Hary Tanoe Ingin Theme Park yang Saingi Universal Studios Dibangun Tahun Ini