Biaya Membengkak, Bisakah Kereta Cepat Jakarta-Bandung Beroperasi Sesuai Target?

Selasa, 7 September 2021 17:02 WIB

Pekerja tengah menyelesaikan pembangunan jalur kereta api cepat Jakarta Bandung di kawasan Caman, Jakarta, Senin, 30 Agustus 2021. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengeklaim progres pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sudah mencapai 77,92 persen. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China alias KCIC memastikan target operasional kereta cepat Jakarta - Bandung tidak akan berubah, yaitu pada akhir 2022. Padahal, saat ini proyek tersebut tengah mengalami persoalan bengkaknya biaya proyek atau cost overrun.

"Target kami, pengoperasian di akhir 2022 tidak akan berubah," ujar Sekretaris Perusahaan PT KCIC Mirza Soraya kepada Tempo, Selasa, 7 September 2021.

Ia mengatakan perseroan berupaya semaksimum mungkin agar milestone yang sudah ditetapkan bisa tetap terealisasi sesuai target yang ditentukan.

"Persoalan ini tidak menghentikan penyelenggaraan readiness to operation serta akselerasi pembangunan," tutur Mirza. Langkah-langkah yang mendukung kesiapan operasi, kata dia, tetap berjalan secara simultan.

Lebih lanjut, Mirza mengatakan hal-hal yang berkaitan dengan pendanaan ataupun cost overrun dan negosiasi masih dalam tahap pembahasan di tingkat kementerian, BUMN sponsor dan juga pemerintah.

Biaya proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung diestimasikan membengkak sekitar US$ 1,9 miliar atau Rp 27,17 triliun menjadi Rp 113,9 triliun.

Akibat melarnya biaya proyek ini, konsorsium Indonesia pun diperkirakan harus menanggung beban tambahan sebesar Rp 4,1 triliun, yang diusulkan dibiayai oleh suntikan Penyertaan Modal Negara (PMN) 2022.

Mirza pun menyebutkan lima langkah yang ditempuh perusahaan untuk mengatasi bengkaknya biya proyek tersebut. Pertama, mengembalikan biaya proyek yang tengah dan akan dilaksanakan ke depan untuk kembali ke anggaran awal.

Kedua, mengubah skema kesiapan operasi dan perawatan. Nantinya, sumber daya manusia operasi dan perawatan akan menggunakan sebagian besar pegawai PT KAI yang berpengalaman.

"Prioritas penyelenggaraan training di Indonesia dan online, sehingga bisa menghemat biaya training dan O&M readiness lainnya," tutur Mirza.

Ketiga, melakukan negosiasi kesepakatan fasilitas dengan peminjam dan negosiasi dengan kontraktor terkait beberapa isu biaya proyek. Keempat, melakukan value engineering di beberapa pekerjaan konstruksi yang masih berjalan. Terakhir, menunda pembangunan TOD Walini.

Baca: Biaya Proyek Kereta Cepat Bengkak Jadi Rp 113,9 T, KCIC Siapkan 5 Langkah

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Kereta Cepat Whoosh Buka 48 Perjalanan per Hari, Tarif Mulai 150 Ribu

17 jam lalu

Kereta Cepat Whoosh Buka 48 Perjalanan per Hari, Tarif Mulai 150 Ribu

Beroperasinya 48 perjalanan harian Whoosh didasarkan pada hasil evaluasi periode sebelumnya yang menunjukan kebutuhan penambahan perjalanan reguler.

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

2 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

2 hari lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

Kantong Hitam Berisi Rp 50 Juta Tertinggal di Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Kembalikan ke Pemilik

4 hari lalu

Kantong Hitam Berisi Rp 50 Juta Tertinggal di Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Kembalikan ke Pemilik

KCIC mengembalikan kantong hitam berisi uang Rp 50 juta yang tertinggal di Kereta Cepat Whoosh ke pemiliknya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Waktu Tempuh Kereta Cepat Jakata-Surabaya, Bea Cukai Tukang Palak Berseragam

5 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Waktu Tempuh Kereta Cepat Jakata-Surabaya, Bea Cukai Tukang Palak Berseragam

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Senin, 29 April 2024, dimulai dari waktu tempuh perjalanan kereta cepat Jakarta - Surabaya.

Baca Selengkapnya

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Lebih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

5 hari lalu

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Lebih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

Untuk warga di timur Jakarta, seperti Bekasi dan Depok, naik kereta cepat ke Surabaya bisa jadi lebih menghemat waktu daripada naik pesawat dari Soeta

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

5 hari lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

6 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

7 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

7 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya