Luhut Umumkan Nasib PPKM Malam Ini, Bagaimana Tren Kasus Covid di Jawa-Bali?

Senin, 6 September 2021 18:40 WIB

Petugas gabungan memutarbalikkan kendaraan berplat nomor polisi genap yang akan menuju kawasan Puncak di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 3 September 2021. Penerapan uji coba ganjil genap ini dilakukan untuk meminimalisir kepadatan kendaraan di kawasan Puncak pada masa PPKM Level 3. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Panjaitan mengumumkan kelanjutan kebijakan PPKM Jawa-Bali pada malam hari ini, pukul 18.30 WIB, Senin, 6 September 2021.

Sebelumnya pada minggu lalu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah memperpanjang lagi PPKM Jawa Bali dari 31 Agustus sampai 6 September 2021. Perpanjangan dilakukan seiring membaiknya tren kasus Covid-19 di Jawa Bali.

Awalnya di akhir Agustus 2021, beberapa daerah sudah masuk level 3 seperti Jabodetabek, Bandung Raya, dan Surabaya Raya. Lalu selama seminggu terakhir (31 Agustus-6 September), ada dua daerah baru yang masuk level 3 yaitu Malang Raya dan Solo Raya.

Sementara, Semarang Raya masuk PPKM level 2. Sebaliknya, Yogyakarta dan Bali masih berstatus PPKM Level 4.

Meski demikian, tren penurunan kasus konfirmasi harian di Jawa Bali sudah terjadi selama seminggu PPKM ini, berikut datanya:

Advertising
Advertising

1. Banten
31 Agustus: 265 kasus per hari
5 September: 108 kasus

2. DKI Jakarta
31 Agustus: 399 kasus
5 September: 303 kasus

3. Jawa Barat
31 Agustus: 1.127 kasus
5 September: 355 kasus

4. Jawa Tengah
31 Agustus: 635 kasus
5 September: 625 kasus

5. Yogyakarta
31 Agustus: 539 kasus
5 September: 260 kasus

6. Jawa Timur
31 Agustus: 1.323 kasus
5 September: 448 kasus

7. Bali
31 Agustus: 376 kasus
5 September: 251 kasus

Baca: Sosok Kaharudin Ongko: Taipan yang Kini Punya Utang Rp 8,2 T ke Negara

Berita terkait

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

8 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

8 jam lalu

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

9 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

1 hari lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

2 hari lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

2 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

TB Hasanuddin mengatakan usulan pemberian kewarganegaraan ganda seperti disampaikan Luhut tidak bisa serta-merta hanya berdasarkan alasan ekonomi saja

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

2 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

2 hari lalu

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

Pernyataan Menteri Koordinator Marves Luhut Pandjaitan soal pemberian kewarganegaraan ganda bagi diaspora disorot media asing. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya