Mayora Tetap Yakin dengan Kinerja Ekspor meski Sejumlah Negara Lockdown

Reporter

Bisnis.com

Senin, 6 September 2021 04:15 WIB

Produk Mayora. mayoraindah.co.id

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan pengolahan makanan dan minuman PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) optimistis kinerja ekspornya tahun ini tidak terpengaruh penutupan perbatasan yang masih melanda sejumlah negara di Asia.

“Kinerja ekspor memang terpengaruh [lockdown], tetapi karena kami ekspor ke banyak negara, tidak hanya satu atau dua negara saja, sehingga lockdown salah satu negara bisa terkompensasi dari penjualan di negara lain,” kata Investor Relation Mayora, Baskoro Santoso, kepada Bisnis, Minggu, 5 September 2021.

Mayora memasarkan produknya ke hampir seluruh negara Asia, di mana kawasan ini menjadi yang paling parah terpukul Covid-19 varian Delta.

Sepanjang paruh pertama tahun ini, penjualan ekspor Mayora meningkat 28,85 persen menjadi Rp 5,41 triliun. Dengan total penjualan mencapai Rp 13,15 triliun, porsi ekspor dari total pendapatan mencapai 41,14 persen.

Adapun, kontribusi ekspor terhadap pendapatan perseroan tahun ini ditarget mencapai 40 persen hingga 50 persen.

Baskoro juga mengatakan bahwa operasional perusahaan yang sempat terpukul di awal pembatasan, kini mulai berangsur-angsur normal seiring dengan pelonggaran kegiatan. Dia berharap, hal ini akan berlanjut sampai akhir tahun untuk menjaga momentum pertumbuhan penjualan yang ditarget minimal 10 persen pada 2021.

Pada paruh pertama tahun ini, pertumbuhan penjualan Mayora tercatat sebesar 18,69 persen. “Tahun ini penjualan kami targetkan minimal 10 persen. Kami belum ada perubahan target penjualan,” katanya.

Baca juga: Yakin Ramadan Naikkan Penjualan, Mayora: Tahun Ini Varian Produk Lebih Banyak

Berita terkait

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

2 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

3 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

3 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

3 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

4 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

4 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

4 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

8 hari lalu

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

PT Bank BTPN Syariah Tbk. melaporkan laba bersih sebesar Rp 264 miliar pada kuartal I 2024 atau turun Rp 161 miliar yoy.

Baca Selengkapnya