Erick Thohir Sebut Tugas Menteri Koperasi Teten Masduki Amat Berat, Mengapa?

Jumat, 3 September 2021 15:42 WIB

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki (kanan) dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir (kiri) menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang pengembangan dan pembinaan koperasi dan UKM, di Gedung Smesco Indonesia, Pancoran, Jakarta, Jumat, 14 Agustus 2020. TEMPO/Ihsan Reliubun.

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir mengungkapkan bahwa tugas Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki di masa pandemi Covid-19 amat berat. Musababnya, pada krisis kali ini, usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM menjadi sektor yang paling terdampak pelemahan ekonomi.

“Hari ini benar-benar UMKM yang terdampak (pandemi) dan itu 99 persen daripada pembukaan lapangan kerja. Ini realita ekonomi karena UMKM adalah tulang punggung (perekonomian),” ujar Erick dalam acara penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian BUMN, Kementerian Perindustrian, serta Kementerian Koperasi dan UKM yang ditayangkan secara virtual, Jumat, 3 September 2021.

Menurut Erick, krisis yang terjadi akibat penyebaran Covid-19 berbeda dengan krisis moneter pada 1998. Bila krisis moneter menyerang perusahaan-perusahaan dan korporasi besar, pandemi virus corona justru menghantam sektor perekonomian kecil.

Padahal, UMKM merupakan tulang punggung penopang ekonomi Indonesia dengan kontribusi tertinggi untuk pembukaan kesempatan kerja. Kementerian Koperasi dan UKM pun dinilai harus selalu mengambil intervensi kebijakan agar dampak krisis terhadap usaha kecil tidak semakin dalam.

Menyitir data Bank Indonesia pada Maret lalu, 87,5 persen UMKM terdampak pandemi Covid-19. Dari jumlah ini, 93,2 persen terdampak negatif di sisi penjualan. Menurut survei yang dilakukan bank sentral, pandemi memberikan tekanan pada pendapatan, laba, dan arus kas.

Teten Masduki mengatakan dalam dua dekade terakhir, struktur perekonomian negara tidak banyak berubah. Perekonomian didominasi usaha mikro dengan kontribusi mencapai 99,6 persen.

“Jadi betul bahwa ekonomi Indonesia paling besar UMKM. Karena itu penting mencari terobosan bagaimana struktur ekonomi yang didominasi pengusaha mikro menjadi lebih produktif dan naik kelas,” ujarnya.

Dampak pandemi Covid-19 terhadap UMKM telah disoroti banyak pihak, termasuk oleh Bank Dunia. Bank Dunia memberikan rekomendasi agar Indonesia menyiapkan peningkatan pertumbuhan produktivitas secara menyeluruh, mengalihkan aktivitas ekonomi ke sektor yang lebih produktif, serta membangun angkatan kerja dengan keterampilan yang dibutuhkan sektor pekerjaan kelas menengah ke atas.

Hari ini, Erick Thohir, Teten, dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menandatangani nota kesepahaman antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan Kementerian Perindustrian dan Kementerian BUMN tentang Kemitraan Koperasi, UMKM/ IKN dalam rantai pasok BUMN.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca juga: Erick Thohir: Saya Meminta Tim Khusus Mempercepat Kemitraan Pertashop-BUMDes

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

20 jam lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

1 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

2 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

2 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

2 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

2 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

2 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

2 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

2 hari lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

3 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya