TEMPO.CO, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir berharap implementasi kemitraan Pertashop dengan Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes dipercepat. Dia meminta adanya tim khusus untuk mempercepat implementasi kemitraan ini.
"Saya dan Kementerian BUMN sangat menyambut baik kemitraan dan mendukung penuh adanya kolaborasi ini, bersama Kementerian Desa. Saya juga meminta adanya tim khusus untuk mengkurasi dan mempercepat implementasi kemitraan Pertashop dengan BUMDes," ujar Erick Thohir dalam seminar daring di Jakarta, Rabu 1 September 2021.
Menteri BUMN mengatakan bahwa investasi BUMN yang bersahabat dengan melibatkan masyarakat daerah adalah hal yang sudah sebaiknya harus dilakukan. Keseimbangan pembangunan ekonomi desa penting untuk memastikan rakyat dapat bekerja.
Seperti yang diketahui di Indonesia ini, sektor usaha ultra mikro dan UMKM merupakan tulang punggung perekonomian yang utama dalam pembangunan pada saat ini di masyarakat.
Oleh karena itu Erick mengingatkan tidak boleh memandang sebelah mata pelaku usaha kecil dan mikro di pedesaan seperti halnya peluang kemitraan SPBU mini yang ditawarkan Pertamina melalui Pertashop dengan dukungan BRI yang disosialisasikan pada hari ini.
"Karena walaupun SPBU-nya mini, potensinya besar dan Insya Allah dampak besar. Model bisnis teruji, pangsa pasar yang jelas dan investasi yang terjangkau. Komitmen besar BRI untuk akses permodalan dan perbankan kepada pelaku usaha di pedesaan," kata Erick Thohir.