Bappenas Waspadai Gelombang Ketiga Pandemi Setelah Munculnya Varian Mu

Jumat, 3 September 2021 09:16 WIB

Ilustrasi virus Corona (Covid-19) varian MU. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mewaspadai potensi gelombang pandemi Covid-19 ketiga akibat munculnya varian virus corona baru bernama varian Mu. Mutasi virus ini disebut-sebut telah menyebar di 39 negara.

“Kita perlu pengendalian virus Covid-19 dengan vaksinasi, social distancing, dan bagaimana mencegah gelombang ketiga ini muncul,” ujar Suharso saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis, 2 September 2021.

Mengacu informasi Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, varian Mu yang dikenal sebagai B.1.621 pertama kali diidentifiksi di Kolombia pada Januari 2021. Mutasi virus tersebut menimbulkan munculnya penyebaran yang sporadis di beberapa negara, seperti di Hong Kong, Amerika Serikat, Eropa, hingga Inggris.

Suharso mengatakan potensi gelombang ketiga akibat merebaknya virus varian baru bisa ditangkal dengan percepatan vaksinasi. Vaksinasi, tutur dia, merupakan game changer yang lebih permanen untuk menekan risiko penularan Covid-19 yang lebih luas.

Selain itu, pengetatan disiplin protokol kesehatan perlu dilakukan untuk mencegah risiko infeksi. “Kenaikan kasus akan terjadi kembali ketika social distancing dan penggunaan masker dilonggarkan bila mengacu pada kasus di Israel, Inggris, dan Amerika,” kata Suharso.

WHO sebelumnya menyatakan sedang memantau varian baru covid-19 bernama Mu. Mu telah diklasifikasikan sebagai variant of interest. Varian baru covid-19 tersebut memiliki mutasi yang menunjukkan risiko resistensi terhadap vaksin.

Ada kekhawatiran yang meluas atas munculnya varian Mu karena tingkat infeksi kembali meningkat secara global dengan varian Delta yang sangat menular. Meningkatnya infeksi terjadi pada orang yang tidak memperoleh vaksin dan di wilayah yang telah dilonggarkan.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | CHANNEL NEWS ASIA

Baca: 4 Perkembangan Proyek Kereta Cepat: Belum Setor Modal hingga Audit Investigatif

Berita terkait

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

15 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

1 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

3 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

5 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

23 hari lalu

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.

Baca Selengkapnya

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

24 hari lalu

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno.

Baca Selengkapnya

Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

26 hari lalu

Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

27 hari lalu

Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

Kilas balik Hari Kesehatan Dunia dan terbentuknya WHO

Baca Selengkapnya