PLN Minta Suntikan PMN Rp 5 Triliun Tahun Depan, Untuk Apa Saja?

Kamis, 2 September 2021 12:34 WIB

PLN berhasil menuntaskan pembangunan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kiloVolt (kV) yang dijadikan backbone kelistrikan di Sumatera (sumber: PLN)

TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN awalnya mengajukan anggaran penyertaan modal negara atau PMN sebesar Rp 10 triliun. Namun belakangan dana PMN yang disetujui disuntikkan ke perusahaan setrum negara itu pada tahun 2022 sebesar Rp 5 triliun.

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini menyebutkan dana PMN ini terutama untuk peningkatan ketersediaan infrastruktur kelistrikan dan peningkatan kualitas distribusi. Selain itu, PLN akan mendukung percepatan pembangunan lima destinasi wisata super prioritas dari pemerintah. Perseroan berharap hal tersebut bisa menggenjot efek berganda (multiplier effect) melalui penyerapan tenaga kerja, pajak dan peningkatan ekonomi di sektor riil.

Lebih jauh, Zulkifli menjelaskan anggaran PMN untuk 2022 ini rencananya akan digunakan untuk pembiayaan belanja modal dalam proyek-proyek sektor pembangkit EBT, transmisi, distribusi termasuk di dalamnya pelaksanaan program listrik desa dan pembangkit EBT Penunjang Program Listrik desa atau Lides.

Perencanaan investasi ini, kata Zulkifli, diutamakan untuk pengembangan transmisi terkait evakuasi daya dari pembangkit, penurunan BPP, mengatasi kerawanan sistem, dan untuk mendukung peningkatan penjualan.

Jika dilihat dari sisi fungsi transmisinya, investasi tersebut untuk mendukung evakuasi daya dari pembangkit-pembangkit baru milik PLN maupun Independent Power Producer atau IPP ke konsumen. Anggaran yang akan dialokasikan untuk sektor ini sebesar Rp 2,8 triliun.

<!--more-->

Advertising
Advertising

Sedangkan, dari sisi distribusinya, dilakukan untuk mendukung peningkatan penjualan kepada pelanggan baru. Anggaran yang akan dialokasikan untuk sektor ini sebesar Rp 2,2 triliun.

Adapun rincian penggunaan PMN tersebut. untuk pembangkit energi baru dan terbarukan atau EBT sebesar Rp 225 miliar, transmisi gardu induk sebesar Rp 2,25 triliun, dan distribusi listrik desa sebesar Rp 1,842 triliun.

Zulkifli sebelumnya membeberkan bahwa arus kas PLN tidak cukup untuk membiayai investasi setiap tahunnya. Ia menyebutkan PLN punya pinjaman bank hampir Rp 500 triliun, tapi cashflow PLN tidak cukup untuk membiayai investasi Rp 100 triliun setiap tahun.

"Labanya hanya Rp 5 triliun," ucap Zulkifli. Oleh karena itu, ia berharap DPR untuk menyetujui suntikan PMN kepada PLN.

SYAHARANI PUTRI | CAESAR AKBAR

Baca: Kepala Bappenas: Tak Mungkin Bangun Ibu Kota Negara Sulapan dalam 2, 3, 4 Tahun

Berita terkait

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

7 jam lalu

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

BNPT menggencarkan asesmen dan sosialisasi Pedoman Pelindungan Sarana Prasarana Objek Vital yang strategis dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme setelah melakukan serangkaian asesmen venue pendukung acara Word Water Forum Ke-10.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

9 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

9 jam lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

12 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

15 jam lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

19 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

21 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

1 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

1 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya