Masuk Mal Diperlonggar, Pengusaha: Pegawai yang Dirumahkan Dipekerjakan Lagi

Selasa, 31 Agustus 2021 15:11 WIB

Suasana Mal Kota Kasablanka yang kembali dibuka, di Jakarta, Selasa, 10 Agustus 2021. Mal dan pusat perbelanjaan lainnya diizinkan untuk beroperasi di masa perpanjangan PPKM Level 4. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja menyambut baik kebijakan pemerintah melonggarkan ketentuan pembatasan untuk pusat belanja dan mal.

"Selama pandemi, restoran dan kafe telah menjadi salah satu destinasi utama di pusat perbelanjaan. Dengan ditingkatkannya kapasitas dan jam operasional, tentunya akan meningkatkan kunjungan ke pusat perbelanjaan," ujar Alphonzus kepada Tempo, Selasa, 31 Agustus 2021.

Alphonzus berharap peningkatan tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan dan mal bisa memulihkan kondisi usaha sektor retail yang tidak bisa berusaha selama sekitar dua bulan.

"Pekerja yang dirumahkan juga sudah mulai dipekerjakan kembali secara bertahap seiring menyesuaikan dengan pelonggaran yang diberikan oleh pemerintah secara bertahap juga.

Sebelumnya, pemerintah melonggarkan beberapa ketentuan di pusat belanja selama penerapan PPKM hingga 6 September mendatang.

Advertising
Advertising

Kelonggaran itu misalnya dengan meningkatkan kapasitas makan di tempat atau dine-in untuk restoran dan kafe di mal menjadi 50 persen, meski batas waktu makan masih 30 menit. Selain itu, waktu operasi juga diperpanjang hingga pukul 21.00.

Alphonzus berharap ke depannya pemerintah terus memberi pelonggaran-pelonggaran lainnya. Pasalnya, sebelum adanya pelonggaran, pusat perbelanjaan akan sangat sulit melakukan pemulihan usaha.

Yang terpenting, kata dia, pemerintah juga harus menyiapkan ketentuan untuk beraktivitas dan berkegiatan secara aman dan sehat di luar rumah, misalnya di mal. "Saat ini ada dua instrumen penting untuk mendukung hal tersebut yaitu protokol kesehatan yang telah diberlakukan selama ini dan sekarang ditambah dengan protokol wajib vaksinasi," kata Alphonzus.

Baca: RI Disebut Sulit Kembali jadi Negara Berpendapatan Menengah Atas, Kenapa?

Berita terkait

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

2 hari lalu

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

Peneliti Unair menilai penarikan vaksin AstraZeneca dari pasar akan memicu pro dan kontra. Masyarakat bisa ragu terhadap program vaksinasi nasional.

Baca Selengkapnya

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

9 hari lalu

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

Meningitis sering sulit didiagnosis dan bisa berkembang sangat pesat. Kalau anak-anak tidak tertolong dalam waktu 24 jam bisa meninggal

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

9 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

Pakar menyarankan agar vaksinasi tetap dijalankan namun dengan menggunakan jenis lain jika masyarakat ragu pada vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

9 hari lalu

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

Jemaah diingatkan pentingnya penyiapan kondisi fisik sebelum berangkat ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji atau umrah.

Baca Selengkapnya

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

10 hari lalu

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

Kementerian Perindustrian mengaku belum mengetahui penyebab tutupnya pabrik sepatu Bata di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

12 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

14 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

15 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

16 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

17 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya