Pembayaran Biaya Pendidikan di Tokopedia Naik 3 Kali Lipat pada Juli-Agustus

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 31 Agustus 2021 06:53 WIB

Ilustrasi Tokopedia. TEMPO/Nufus Nita Hidayati

TEMPO.CO, Jakarta - Platform dagang elektronik (e-commerce) Tokopedia mencatatkan transaksi pembayaran biaya pendidikan melalui platformnya meningkat tiga kali lipat pada periode Juli—Agustus 2021.

Top-up Digital Singular Senior Lead Tokopedia, Jonathan Tricahyo mengatakan peningkatan tersebut meningkat seiring dengan periode pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) siswa dan Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa.

"Memasuki periode pembayaran kuliah pada Juli—Agustus 2021, nilai transaksi pembayaran biaya pendidikan melalui Tokopedia meningkat hampir 3 kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu," ujarnya lewat rilisnya, Senin, 30 Agustus 2021.

Hingga saat ini Tokopedia telah bekerja sama dengan lebih dari 600 institusi pendidikan, seperti Universitas Telkom, Universitas Negeri Malang serta ESMOD Jakarta, PAUD, TK, SD, SMP, SMA, Pondok Pesantren, homeschooling, berbagai lembaga kursus, hingga pendidikan vokasi.

Jonathan mengatakan, ke depannya Tokopedia akan terus membuka peluang kolaborasi dengan lebih banyak lagi institusi pendidikan di Indonesia.

Masyarakat dapat mengakses layanan Biaya Pendidikan melalui aplikasi Tokopedia maupun situs. Layanan tersebut dilengkapi dengan lebih dari 50 metode pembayaran, sistem yang terpercaya, dan tersedia online 24 jam.

Masyarakat juga bisa memanfaatkan promo cashback hingga Rp 150 ribu dengan kode promo HEMATPENDIDIKAN sampai dengan 10 September 2021.

Di sisi lain, Tokopedia juga gencar berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis, contohnya lewat kolaborasi Tokopedia Belajar dengan program Online Scholarship Competition (OSC) yang diharapkan dapat memberikan kemudahan beasiswa bagi anak-anak Indonesia berprestasi untuk bisa meneruskan pendidikan hingga ke jenjang S1 dan S2 (untuk usia di bawah 25 tahun) di universitas favorit pilihannya.

"Tokopedia berharap agar bisa terus mendukung tak hanya pemerataan ekonomi nasional secara digital, tetapi juga peningkatan kualitas sumber daya manusia demi terciptanya talenta berbakat yang dapat terus berkarya untuk bangsa," tuturnya.

Baca juga: Soal Rencana ASEAN Aggrement on E-Commerce, Tokopedia Fokus Go Local

Berita terkait

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

2 jam lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

2 jam lalu

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

10 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

16 jam lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

4 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

5 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

5 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

5 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

6 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

6 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya