TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan dagang-el terbesar asal Indonesia Tokopedia akan fokus menggarap pasar dalam negeri, di tengah rencana pemerintah meratifikasi Perjanjian ASEAN tentang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (ASEAN Agreement on E-Commerce). Perjanjian tersebut bakal mengakomodasi perdagangan lintas negara (cross border) di kawasan ASEAN yang lebih kondusif dan kompetitif.
"Berkaitan dengan rencana dalam memperluas akses layanan untuk menjangkau transaksi cross border, yang bisa kami sampaikan bahwa saat ini Tokopedia terus fokus go local untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital di daerah lewat kolaborasi bersama berbagai mitra strategis, mulai dari UMKM lokal, pemerintah daerah hingga mitra strategis lainnya," kata Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia Astri Wahyuni dalam keterangan tertulis, Senin, 23 Agustus 2021.
Dalam rapat dengan DPR, kemarin, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengungkapkan Persetujuan ASEAN tentang Perdagangan dalam Sistem Elektronik atau ASEAN Agreement on E-Commerce diharapkan dapat segera disetujui dan disahkan sebagai undang-undang nasional, seiring target pertumbuhan ekonomi digital yang dibidik pemerintah.
Menurut Astri, fokus Tokopedia pada pasar dalam negeri direalisasikan lewat sejumlah praktik. Salah satunya adalah melalui inisiatif Hyperlocal yang memungkinkan masyarakat dari seluruh Indonesia mempunyai kesempatan yang sama dalam menemukan berbagai produk kebutuhan dengan mudah dan menciptakan peluang usaha, termasuk di tengah pandemi.
"Inisiatif Hyperlocal ini juga untuk menjawab salah satu tantangan Tokopedia, yaitu menjangkau lebih banyak masyarakat di berbagai penjuru Indonesia sekaligus membantu para pegiat usaha, khususnya UMKM lokal, dapat terus relevan dengan perkembangan zaman," kata Astri.
Dia menjelaskan bahwa Tokopedia adalah lokapasar domestik yang hanya beroperasi di satu negara. Karena itu, Tokopedia hanya menerima penjual asal Indonesia dan memfasilitasi transaksi dari Indonesia untuk Indonesia.
"Artinya, 100 persen penjual di Tokopedia, yang hampir 100 persennya adalah UMKM lokal, berdomisili di Indonesia, sehingga transaksi yang terjadi melalui Tokopedia sepenuhnya masuk ke dalam pendapatan Indonesia," katanya.
Baca juga: Daftar Traktiran Tokopedia di Ulang Tahun ke-12 dan HUT RI