INFO BISNIS-Ditengah naiknya tren trading saham di generasi milenial, ada fenomena yang menarik, yaitu banyak yang menggunakan utang untuk melakukan kegiatan ini. Memang, mudahnya layanan yang diberikan oleh pinjaman online cepat cair dan mudah, membuat masyarakat mudah mendapatkan akses kredit.

Namun, ada hal yang perlu diluruskan dalam memanfaatkan layanan ini. Tindakan tersebut jelas sangat berisiko tinggi karena ada tanggung jawab yang harus dipenuhi ketika investasi saham belum cuan.

Memang wajib hukumnya untuk mendalami inklusi keuangan demi kebaikan kita di masa depan. Sebab, sepertinya ada pemahaman yang kurang tepat tentang investasi dan penggunaan utang untuk investasi. Ditambah lagi di masa pandemi seperti sekarang, sangat disarankan untuk mempunyai dana darurat.

Bedakan Dana Darurat dan Investasi

Dana darurat akan digunakan saat Anda dalam kondisi terdesak. Dana darurat itu ibarat ban serep yang harus selalu ada di dalam bagasi kendaraan dan dapat digunakan sewaktu-waktu ketika ada ban lain yang bocor atau rusak sehingga tidak bisa berfungsi secara normal.Agar kendaraan tetap bisa jalan sampai menemukan bengkel atau tempat tambal ban, maka ban serep berperan penting menyelamatkan kendaraan agar bisa tetap sampai tujuan.

Begitu juga dengan fungsi dana darurat dalam kehidupan. Ketika Anda tidak memiliki pendapatan sama sekali atau terjadi hal yang tidak diinginkan yang mengakibatkan hilangnya pendapatan, atau membutuhkan dana lebih besar dari sebelumnya, dana darurat akan menyelamatkan Anda untuk tetap bertahan hidup.

Berbeda dengan investasi yang merupakan tabungan untuk kebutuhan jangka panjang atau bertujuan melipatgandakan uang yang sudah dimiliki. Contoh sederhana, jika sudah punya rencana sekolah tinggi, maka Anda perlu menabung.

Dengan cara menabung seperti biasa, mungkin jumlahnya tidak sebesar jika diinvestasikan. Dengan investasi, tabungan studi tersebut bisa berkembang berkali lipat sehingga diharapkan bisa melampaui target sesuai dengan jangka waktu yang sudah ditetapkan.

Mengapa Harus Utamakan Dana Darurat

Jika Anda berkeinginan untuk melipatgandakan uang yang Anda milik, maka Anda harus siap dengan kondisi yang tidak bisa diprediksi di kemudian hari yaitu dengan memiliki dana darurat atau mengutamakan ban serep terlebih dahulu, karena itu yang akan menjadi penyelamat di saat darurat atau ibaratnya saat salah satu ban yang utama bocor.

Sedangkan investasi bisa dilakukan ketika Anda punya uang lebih dan sudah memenuhi batas aman dana darurat yang dibutuhkan. Dana darurat yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pokok bulanan dengan rentang waktu 6-12 bulan ke depan.

Jangan Berutang Untuk Investasi

Nah, jika saat ini Anda memiliki dana lebih, dan tidak memiliki dana darurat, lebih baik penuhi dana darurat saja terlebih dahulu. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang, Anda tidak tahu apa yang akan menimpa Anda di esok hari. Memiliki tubuh dan keuangan yang sehat, menjadi prioritas utama sekarang.

Namun, jika Anda sudah kepingin sekali untuk melakukan trading saham, atau kegiatan investasi lainnya, lebih baik Anda tidak melakukan kegiatan ini dengan menggunakan utang. Sebab, investasi itu memiliki risiko, apalagi jika yang digunakan syarat dengan risiko yang besar. Jika keuntungan yang didapatkan maka semakin tinggi pula risiko yang akan dihadapi. Artinya ketika Anda berinvestasi, maka Anda harus siap dengan segala kemungkinan yang akan terjadi termasuk kemungkinan paling pahit adalah bangkrut atau boncos.

Karena itu, jika Anda ingin memanfaatkan pinjaman online cepat cair dan mudah, lebih baik digunakan untuk memenuhi kebutuhan produktif saja, seperti membeli laptop baru untuk menunjang pekerjaan, kebutuhan sehari-hari atau untuk keadaan darurat seperti membeli obat jika Anda atau keluarga Anda ada yang sakit atau biaya perawatan di rumah sakit.

Memilih lembaga keuangan untuk dijadikan andalan disaat darurat juga harus Anda perhatikan. Apalagi jika Anda berencana ingin mendapatkannya melalui pinjaman online cepat cair dan mudah, lebih baik pilih yang sudah tepercaya dan diawasi oleh OJK, contohnya Kredivo. Dengan bunga rendah, hanya 2,6 persen per bulan Anda bisa mendapatkan limit hingga Rp30 juta yang bisa Anda gunakan saat keadaan darurat dan bunganya tidak memberatkan.(*)