PPKM Diyakini Bakal Diperlonggar, Saham Sektor Retail Berjaya di Sesi Pertama

Senin, 30 Agustus 2021 13:12 WIB

Tampilan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (24/10/2017).Foto Agung Rahmadiansyah/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Samuel Sekuritas Indonesia mencatat sejumlah saham di sektor retail berjaya pada sesi pertama perdagangan hari ini.

"Diduga terkait dengan optimisme pasar bahwa aturan PPKM akan kembali dilonggarkan seiring dengan makin menurunnya angka kasus harian Covid-19," dinukil dalam analisis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Senin, 30 Agustus 2021.

Saham emiten retail yang menguat antara lain LPPF yang naik 8,1 persen, MPPA yang naik 4,44 persen, HERO yang naik 4,05 persen, dan MAPA yang naik 3,88 persen.

Seperti diketahui, sebelumnya Presiden Joko Widodo mengumumkan penurunan level PPKM di beberapa wilayah untuk periode 24-30 Agustus 2021. Pemerintah diperkirakan akan mengumumkan nasib PPKM pada hari ini.

Selain emiten retail, kuartet saham emiten rokok juga kompak menguat di sesi pertama hari ini setelah sempat memerah di hari perdagangan sebelumnya. Terpantau, HMSP naik 2,63 persen, ITIC naik 2,38 persen, GGRM naik 1,02 persen, dan WIIM naik 0,43 persen.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Secara Umum, IHSG melonjak cukup tinggi di sesi pertama perdagangan pekan ini. Indeks menutup sesi di titik 6.113, 1,18 persen lebih tinggi dari angka penutupan kemarin yang di level 6.041.

Sebanyak 313 saham menguat, 201 melemah, dan 138 stagnan pada sesi pertama perdagangan hari ini. Adapun nilai transaksi pada sesi pertama mencapai Rp 6,1 triliun.

Di akhir sesi pertama hari ini, tercatat angka beli bersih investor asing sebesar Rp 341,7 miliar di pasar reguler, sementara di pasar negosiasi tercatat beli bersih asing sebesar Rp 1,2 miliar. Dengan demikian, beli bersih asing di semua pasar mencapai Rp 342,9 miliar pada sesi pertama perdagangan hari ini.

Saham emiten produsen kertas Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) yang belum lama ini mengumumkan rencananya untuk membagikan dividen senilai Rp 50 per saham menjadi saham yang paling banyak dibeli investor asing di sesi pertama hari ini. Nilai net buy asing pada IKNP mencapai Rp 33,2 miliar, disusul TLKM Rp 33 miliar dan ASII Rp 32,5 miliar.

Sementara itu, saham bank digital Bank Jago atau ARTO, menjadi saham yang paling banyak dilepas investor asing di sesi pertama hari ini, dengan nilai net sell asing mencapai Rp 31,3 miliar. Capaian itu diikuti duo saham Grup MNC, MSIN Rp 7,8 miliar dan IPTV Rp 7,3 miliar.

Baca: Luhut: Informasi Seputar Covid-19 Jangan Dibawa ke Politik, Suku dan Agama

Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

2 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

2 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

2 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

3 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

5 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

8 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

9 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

9 hari lalu

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

10 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

11 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya