Luhut Somasi Haris Azhar dan Koordinator KontraS, Jubir: Itu Lebih dari Fair
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Martha Warta Silaban
Sabtu, 28 Agustus 2021 18:20 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melayangkan somasi kepada Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulida.
Menurut Juru Bicara Luhut, Jodi Mahardi, somasi itu dimaksudkan agar Haris dan Fatia menjelaskan motif, maksud, dan tujuan dari video yang diunggahnya. Pasalnya, ia menilai video tersebut memuat judul dan wawancara yang telah menimbulkan fitnah, penghinaan/pencemaran nama baik dan berita bohong.
"Hanya penjelasan dan permintaan maaf yang kami minta. Kami rasa itu lebih dari fair," ujar Jodi kepada Tempo, Sabtu, 28 Agustus 2021.
Selain penjelasan, Luhut juga meminta Haris dan Fatia untuk menyampaikan penyesalan dan permohonan maaf melalui kanal YouTube yang sama, serta berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan serupa di kemudian hari.
Unggahan video yang dipersoalkan Luhut berjudul 'Ada Lord Luhut Dibalik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya!! Jenderal BIN Juga Ada!!' di akun YouTube Haris Azhar.
Dalam video wawancara bersama koordinator KontraS Fatia Maulida, Haris membahas hasil riset sejumlah organisasi, seperti KontraS, Walhi, Jatam, YLBHI, Pusaka tentang bisnis para pejabat atau purnawirawan TNI AD di balik bisnis tambang emas atau rencana eksploitasi daerah Blok Wabu di Intan Jaya, Papua.
Fatia menyebutkan bahwa ada sejumlah perusahaan yang bermain tambang di kawasan tersebut. Salah satunya PT Tobacom Del Mandiri, anak usaha Toba Sejahtera Group yang sahamnya dimiliki Luhut.
Menurut Jodi, unggahan tersebut telah membentuk opini atau pernyataan-pernyataan yang tidak benar, tendesius, pembunuhan karakyer, fitnah, penghinaan, pencemaran nama baik hingga berita bohong. "Bahwa Pak Luhut bermain-bermain dalam bisnis pertambangan di Blok Wabu, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua,” tutur dia.
Haris Azhar membenarkan telah mendapat somasi dari Menko Luhut. “Iya benar saya disomasi,” kata Haris. Ia mengatakan, somasi tersebut diterimanya pada Kamis lalu, 26 Agustus 2021. Dalam beberapa hari ke depan, kata Haris, kuasa hukumnya akan memberikan jawaban atas somasi Luhut.
CAESAR AKBAR | FRISKI RIANA
Baca Juga: Luhut Beri Waktu Haris Azhar dan Koordinator KontraS Hingga Senin