Kata BEI Soal Kabar Blibli.com Akan Melantai di Pasar Modal Tahun Depan

Jumat, 27 Agustus 2021 11:01 WIB

Logo Blibli.com. (wikipedia.org)

TEMPO.CO, Jakarta - Bursa Efek Indonesia menanggapi kabar akan melantainya platform e-commerce Blibli.com pada 2022.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan belum menerima informasi dari perseroan ihwal rencana tersebut.

"Terkait dengan rencana IPO Blibli, kami belum menerima informasi secara langsung dari Perseroan," ujar dia kepada awak media, Kamis, 27 Agustus 2021.

Namun demikian, Nyoman menyambut baik rencana penawaran publik perdana atau IPO dari perusahaan tersebut. Ia pun menyatakan siap berdiskusi dengan para pemilik, pendiri, dan jajaran manajemen Perseroan.

Sebelumnya, PT Global Digital Niaga, perusahaan yang mengelola Blibli.com dikabarkan telah menunjuk penasihat keuangan untuk melakukan initial public offering atau IPO.

Advertising
Advertising

Sumber menyebutkan, Blibli.com yang didukung oleh konglomerat Grup Djarum itu sudah mempertimbangkan IPO di Bursa Efek Indonesia pada awal 2022.

Dalam hal ini, Blibli.com bekerja sama dengan Credit Suisse Group AG dan Morgan Stanley untuk menjajaki kemungkinan penjualan saham pertama kali. Bank lain dapat ditambahkan ke dalam daftar untuk menangani IPO Blibli tersebut.

Karena masih dalam tahap diskusi awal, target dana yang akan diraup dalam IPO itu belum disebutkan. Adapun perwakilan dari Blibli mengatakan, perusahaan terbuka terhadap berbagai opsi untuk mengembangkan ekosistem. Tapi secara khusus ia menolak untuk berkomentar langsung mengenai IPO.

Jika rencana ini berjalan mulus, Blibli akan menjadi platform e-commerce kedua yang melakukan IPO setelah PT Bukalapak.com (BUKA).

Blibli berdiri sejak tahun 2011 merupakan e-commerce buatan Indonesia dengan model bisnis yang fokus pada B2B, B2C, dan B2B2C (Business to Business to Consumer). Blibli menawarkan berbagai pilihan produk yang disediakan oleh lebih dari 100.000 mitra usaha, mulai dari kebutuhan primer, produk elektronik termasuk gadget, kebutuhan sehari-hari hingga produk untuk keperluan gaya hidup.

Dalam pengiriman produk, Blibli didukung oleh armada BES dan 15 mitra logistik, serta memiliki 20 gudang, dan 32 hub yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia. Blibli juga memiliki dukungan kuat GDP Ventures, yang merupakan lengan bisnis modal venture Grup Djarum yang dikendalikan oleh orang terkaya di Indonesia yakni Hartono Bersaudara.

CAESAR AKBAR | BISNIS

Baca Juga: Blibli.com Disebut-sebut Berencana IPO Tahun Depan, Ini Penjelasan Perusahaan

Berita terkait

Daftar 12 Orang Terkaya di Indonesia April 2024 versi Forbes, Prajogo Pangestu Tetap Jawara

12 hari lalu

Daftar 12 Orang Terkaya di Indonesia April 2024 versi Forbes, Prajogo Pangestu Tetap Jawara

Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya di Indonesia versi Forbes untuk April 2024. Hartono Bersaudara dan Dato Sri Tahir urutan berapa?

Baca Selengkapnya

Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

14 hari lalu

Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

Klub Sepak Bola Italia, Como 1907 ternyata milik orang terkaya di Indonesia yakni Hartono Bersaudara. Bagaimana kisah pembeliannya saat itu?

Baca Selengkapnya

5 Tahun Bercokol Jadi Orang Terkaya Indonesia, Hartono Bersaudara Disalip Prajogo Pangestu

15 hari lalu

5 Tahun Bercokol Jadi Orang Terkaya Indonesia, Hartono Bersaudara Disalip Prajogo Pangestu

Setelah lebih 5 tahun menduduki peringkat paling pucuk orang terkaya di Indonesia, Hartono Bersaudara disalip Prajogo Pangestu.

Baca Selengkapnya

Ini 10 Orang Terkaya di Indonesia: dari Prajogo Pangestu sampai Bos Alfamart

16 hari lalu

Ini 10 Orang Terkaya di Indonesia: dari Prajogo Pangestu sampai Bos Alfamart

Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya di Indonesia tahun ini versi Forbes, bersama raja batu bara Low Tuck Kwong, pemilik Djarum, sampai bos Alfamart

Baca Selengkapnya

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

17 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Berburu Barang Diskon di Jakarta Lebaran Fair JIExpo Kemayoran

18 hari lalu

Berburu Barang Diskon di Jakarta Lebaran Fair JIExpo Kemayoran

Para pengunjung memadati Jakarta Lebaran Fair untuk mencari barang-barang kebutuhan rumah tangga dengan penawaran harga yang menarik.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pujian AHY pada IKN yang Pernah Dia Kritik, Jokowi Tanggapi Rencana Penyusunan Kabinet Prabowo

59 hari lalu

Terkini: Pujian AHY pada IKN yang Pernah Dia Kritik, Jokowi Tanggapi Rencana Penyusunan Kabinet Prabowo

Terkini: Deretan pujian AHY pada IKN yang dulu pernah dia kritik, tanggapan Presiden Jokowi pada rencana penyusunan kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Dipimpin Aguan, Konsorsium Nusantara Bersama Djarum dan Wings Bangun Kebun Raya di IKN

59 hari lalu

Dipimpin Aguan, Konsorsium Nusantara Bersama Djarum dan Wings Bangun Kebun Raya di IKN

Konsorsium Nusantara yang dipimpin Aguan akan membangun kebun raya di IKN bersama Djarum dan Wings.

Baca Selengkapnya

Pasca Pemilu, Analis Ungkap 2 Faktor Fundamental Penentu Arah IHSG ke Depan

22 Februari 2024

Pasca Pemilu, Analis Ungkap 2 Faktor Fundamental Penentu Arah IHSG ke Depan

Kepala riset PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia mengungkapkan dua faktor yang akan lebih menentukan arah pergerakan IHSG Indonesia ke depan pasca Pemilu.

Baca Selengkapnya

OJK Sebut Ada 59 Perusahaan Antre IPO

21 Februari 2024

OJK Sebut Ada 59 Perusahaan Antre IPO

OJK OJK mencatat nilai penggalangan dana dari 59 emiten yang antre IPO tersebut sebesar Rp 9,20 triliun.

Baca Selengkapnya