Terpopuler Bisnis: Tommy Soeharto dan Mobil Timor, Arab Saudi Izinkan WNI Masuk
Reporter
Tempo.co
Editor
Martha Warta Silaban
Jumat, 27 Agustus 2021 06:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Berita terkini ekonomi dan bisnis sepanjang Kamis, 26 Agustus 2021 dimulai dengan lika liku cerita perjalanan mobil Timor dan Tommy Soeharto sebagai salah seorang yang dipanggil oleh Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI).
Kemudian cerita Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di akun Instagram bahwa banyak negara komplain karena Indonesia terkesan menjauhi produk luar negeri. Selain itu berita Arab Saudi mengumumkan pembukaan batas negara untuk ekspatriat dari 20 negara termasuk Indonesia memasuki wilayahnya.
Berikut adalah ringkasan dari ketiga berita tersebut:
1. Lika-liku Cerita Perjalanan Mobil Timor dan Tommy Soeharto
Nama PT Timor Putra Nasional kembali jadi sorotan setelah Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto dipanggil oleh Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) pada hari ini.
Tak hanya Tommy Soeharto, seluruh obligor yang berjumlah 48 orang dan debitur BLBI dipanggil hari ini untuk menyelesaikan utang ke negara. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan atau Menko Polhukam yang juga Ketua Pengarah Satgas BLBI Mahfud MD.
Tommy adalah salah satu pihak yang terkait dengan BLBI. Hal itu sesuai dengan penetapan Jumlah Piutang Negara Nomor PJPN-375/PUPNC.10.05/2009 tanggal 24 Juni 2009 setidak-tidaknya sebesar Rp 2,61 triliun.
Adapun Timor Putra Nasional atau TPN adalah produsen mobil Indonesia yang beroperasi pada 1996 hingga 2000. Pada masa pemerintahan Presiden Soeharto, perusahaan ini ditunjuk sebagai satu-satunya pionir mobil nasional untuk mengembangkan industri mobil dalam negeri.
Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->
2. Luhut Cerita Dikomplain Asing karena RI Terkesan Jauhi Produk Impor
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bercerita banyak negara komplain karena Indonesia terkesan menjauhi produk-produk impor. Indonesia, kata Luhut, tengah berfokus mengembangkan produk dalam negeri.
“Beberapa negara asing hari ini komplain dan bertanya mengapa Indonesia hari ini terkesan menjauhi produk luar negeri di dalam e-katalognya,” kata Luhut dalam Instagram pribadinya yang telah terverifikasi, @luhut.pandjaitan, Kamis, 26 Agustus 2021.
Ia berujar, Presiden Joko Widodo alias Jokowi ingin agar produk lokal berjaya di dalam negeri dan bersaing di ranah global. Ke depan, negara akan mengurangi ketergantungannya terhadap produk asing termasuk alat kesehatan.
Bahkan, perusahaan dalam negeri telah memproduksi sendiri alat-alat kesehatan, seperti alat suntik sekali pakai. Hari ini, kata Luhut, perusahaan alat suntik lokal tersebut memperoleh pesanan dari UNICEF untuk diekspor sebanyak 1,2 miliar unit sampai akhir 2022.
Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->
3. Arab Saudi Izinkan WNI Masuk, Bos Lion Air: Merupakan Harapan
Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait menanggapi dibukanya pintu Arab Saudi untuk 20 negara, termasuk Indonesia. Edward alias Edo menilai kebijakan tersebut memberikan angin segar.
“Kalau terjadi, sebab belum terima info yang lengkap, ya merupakan harapan,” ujar Edo ketika dihubungi pada Kamis, 26 Agustus 2021.
Arab Saudi sebelumnya mengumumkan pembukaan batas negara untuk ekspatriat dari 20 negara termasuk Indonesia memasuki wilayahnya. Sejak Februari lalu, Arab Saudi melarang masuknya penerbangan dari sejumlah negara untuk mengatasi penyebaran virus corona.
Edo mengatakan saat ini maskapai masih menunggu informasi lengkap dari otoritas penerbangan Arab maupun Indonesia. Pihaknya belum mengungkapkan rencana reaktivasi maskapai dan rencana penerbangan kembali ke negara tersebut.
Baca berita selengkapnya di sini.
Baca Juga: Besok, Satgas BLBI Akan Gelar Konferensi Pers Ihwal Pemanggilan Tommy Soeharto