Terpopuler Bisnis: Sri Mulyani soal Vaksin Booster, Bank dengan Aset Terbesar

Reporter

Tempo.co

Kamis, 26 Agustus 2021 06:02 WIB

Sri Mulyani Indrawati mengikuti upacara HUT kemerdekaan Indonesia ke-76 secara virtual /Instaram - @smrindarwati

TEMPO.CO, Jakarta -Berita terkini ekonomi dan bisnis sepanjang Rabu, 25 Agustus 2021 dimulai dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemerintah akan memberikan akses bagi masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin booster atau vaksin dosis ketiga dan vaksin secara mandiri tahun depan.

Kemudian informasi PT Bank Maybank Indonesia Tbk menduga ada upaya pengalihan tagihan utang debitur PT Pan Brothers Tbk kepada kreditor lain. Selain itu berita mengenai dua jadwal pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS dan Seleksi Kompetensi PPPK Non-Guru 2021.

Serta lima bank besar di Indonesia yang mencatatkan pertumbuhan aset pada semester I 2021 kendati pandemi Covid-19 masih berlangsung. Berikut adalah ringkasan dari keempat berita tersebut:

1. Sri Mulyani Sebut Akses Vaksin Dosis Ketiga dan Vaksin Mandiri Dibuka di 2022

Pemerintah akan memberikan akses bagi masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin booster atau vaksin dosis ketiga dan vaksin secara mandiri tahun depan. Rencana itu diungkapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam rapat bersama Badan Anggaran DPR, Rabu, 25 Agustus 2021.

Advertising
Advertising

“Untuk mereka yang akan melakukan boosting dan vaksinasi mandiri juga akan dibukakan ruangan untuk tahun depan,” ujar Sri Mulyani seperti dalam Live Streaming YouTube DPR RI, Rabu, 25 Agustus.

Sebelumnya vaksin booster ramai dibicarakan setelah beberapa pihak mengaku akan memperoleh vaksin Covid-19 dosis ketiga. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, misalnya, telah mempertimbangkan untuk disuntik dosis ketiga pada akhir tahun.

Meski demikian, Sri menjamin pemerintah tetap menganggarkan program vaksin gratis bagi masyarakat untuk mencapai target 70 persen penduduk. Dalam RAPBN 2022, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 38,44 triliun untuk pengadaan vaksin.

Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->

2. Maybank Endus Indikasi Pan Brothers Ingin Alihkan Utang ke Kreditur Lain

PT Bank Maybank Indonesia Tbk menduga ada upaya pengalihan tagihan utang debitur PT Pan Brothers Tbk kepada kreditor lain. Dugaan muncul di tengah di tengah proses penyelesaian utang yang kini berlanjut ke sidang pailit.

Dugaan itu muncul setelah Maybank menerima penawaran pembelian tagihan piutang Pan Brothers dari lembaga investasi berbasis di Hong Kong. Penawaran datang dengan harga yang tidak wajar atau rendah. Maybank melihat ini sebagai indikasi pengalihan tersebut.

"Dan sebagai upaya melemahkan posisi hukum kreditur dalam memperoleh penyelesaian kredit secara wajar dan adil," kata Budi Rahmad, kuasa hukum Maybank, saat dihubungi di Jakarta, Rabu, 25 Agustus 2021.

Dalam perkara utang piutang ini, Maybank awalnya mengajukan permohonan Penundaan Kewajiban Pembayawan Utang (PKPU) terhadap Pan Brothers pada 24 Mei 2021 di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Hakim menolak PKPU ini dengan salah satu pertimbangan: Pan Brothers sudah dapat moratorium penyelesaian utang terhadap kreditur sindikasi oleh pengadilan di Singapura.

Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->

3. BKN Jelaskan Jadwal SKD CPNS 2021: 2 dan 14 September

Badan Kepegawaian Negara (BKN) menjelaskan soal dua jadwal pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS dan Seleksi Kompetensi PPPK Non-Guru 2021. Jadwal pertama dimulai 2 September 2021.

"Ini khusus untuk titik-titik lokasi yang dimiliki BKN," kata Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen dalam konferensi pers virtual, Rabu, 25 Agustus 2021.

SKD bagi CPNS, maupun Seleksi Kompetensi bagi PPPK, adalah tahap lanjutan dari rangkaian seleksi 2021 ini. Jadwal ini sebenarnya tertunda, karena semula direncanakan sudah jalan akhir Agustus.

Adanya beberapa kali perpanjangan PPKM sepanjang Agustus menjadi salah satu alasan. Sehingga, BKN menunggu surat dari Satgas Covid-19 untuk penetapan jadwal SKD ini.

Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->

4. 5 Bank dengan Aset Terbesar di Indonesia, dari Bank Mandiri hingga BTN

Bank-bank besar di Indonesia mencatatkan pertumbuhan aset pada semester I 2021 kendati pandemi Covid-19 masih berlangsung. Pertumbuhan aset tersebut dibarengi dengan laba yang juga mengalami kenaikan setelah tertekan pada tahun lalu akibat Covid-19.

Kendati demikian, dalam peringkat bank nasional berdasarkan aset hingga semester I 2021 belum banyak mengalami perubahan.

Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, dari sisi pertumbuhan aset, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) mencatatkan kenaikan paling agresif di antara bank lainnya.

Selain itu, tiga bank besar tercatat memiliki aset di atas Rp 1.000 triliun, sejak awal tahun ini. Sebelumnya, hanya 2 bank yang memiliki aset di atas Rp 1.000 triliun, yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI).

Baca berita selengkapnya di sini.

Berita terkait

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

10 jam lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

1 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

1 hari lalu

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (IDX: BNGA) mencatat perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp 2,2 triliun pada kuartal I tahun ini.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

1 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

2 hari lalu

Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Badan Kepegawaian Negara sedang melakukan verifikasi dan validasi rincian formasi ASN yang sudah ditetapkan berdasarkan usulan dari seluruh instansi pusat dan daerah.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

2 hari lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya