PPKM, Uji Coba Operasional 100 Persen Perusahaan Berorientasi Ekspor Dimulai

Selasa, 24 Agustus 2021 06:52 WIB

Simbolisasi serah terima hibah bantuan penanganan COVID-19 dari Astra kepada Kementerian Perindustrian Republik Indonesia yang dilakukan secara virtual dihadiri oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita, Sekjen Kementerian Perindustrian Republik Indonesia Dody Widodo, Direktur Astra Gita Tiffani Boer didampingi Presiden Direktur PT Tjahja Sakti Motor Anton Kumonty dan Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah. (20/8)

TEMPO.Co, Jakarta – Pemerintah akan memberlakukan uji coba operasional 100 persen untuk perusahaan yang bergerak di sektor ekspor dan domestik pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada 24-30 Agustus 2021. Ketentuan uji coba diatur dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2021.

“Akan dilakukan uji coba protokol kesehatan pada perusahaan-perusahaan yang memiliki orientasi ekspor dan domestik untuk beroperasi dengan kapasitas 100 (seratus persen) staf yang dibagi minimal dalam dua shift,” bunyi aturan yang tertuang dalam beleid itu seperti dikutip pada Senin, 23 Agustus 2021.

Adapun daftar perusahaan yang akan mengikuti uji coba ditentukan oleh Kementerian Perindustrian. Perusahaan memiliki kewajiban memastikan para karyawannya menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk mendukung kegiatan di tempat usaha selama uji coba berlangsung. Upaya ini sekaligus untuk untuk mempercepat skrining terhadap orang yang keluar-masuk pada fasilitas produksi perusahaan.

Kemudian, seluruh perusahaan yang mengikuti uji coba diwajibkan mengikuti acuan protokol kesehatan yang ditentukan oleh Kementerian Perindustrian dan Kementerian Kesehatan. Sementara itu, Kementerian Perindustrian dan pemerintahan daerah dapat melakukan pengawasan atas implementasi uji coba tersebut.

Kementerian Perindustrian pada 18 Agustus telah melakukan uji coba operasional 100 persen untuk industri padat karya yang tergolong sektor esensial. Uji coba akan berlangsung sampai dua pekan setelahnya.

“Kami mau mempersilakan atau memulai industri-industri yang sekarang ada dalam kategori esensial, yang selama ini hanya boleh beroperasi 50 persen 1 shift, kami sudah mulai atur bahwa 100 persen pekerja bisa kerja dalam sehari, tapi diatur shift minimal dua kali shift 50 persen,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang.

Sembari melakukan uji coba, Kementerian Perindustrian menyiapkan regulasi baru untuk mengatur operasional penuh bagi industri tersebut. Ketentuan itu mengatur operasional perusahaan agar dapat berjalan dengan optimal tanpa mengabaikan protokol kesehatan.

Jika uji coba pembukaan industri secara penuh di masa PPKM ini berhasil, Kementerian Perindustrian bakal mengizinkan seluruh sektor usaha di Jawa-Bali beroperasi 100 persen. Dengan demikian, Agus berharap industri kembali bisa melakukan produksi seperti masa normal. Imbasnya, kebijakan ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca juga: Sekolah di Daerah PPKM Level 4 Bisa Mulai Lakukan Simulasi Asesmen Nasional

Berita terkait

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

11 jam lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

15 jam lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

1 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

1 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

6 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

7 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

7 hari lalu

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

Pemerintah RI membahas langkah strategis mengurangi emisi karbon sektor industri di ajang pameran global Hannover Messe 2024 Jerman.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

10 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

10 hari lalu

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.

Baca Selengkapnya