IHSG Ditutup di 6.030,77 Akhir Pekan Ini, BEI: Hijau, Tetap di Level Psikologis

Sabtu, 21 Agustus 2021 14:30 WIB

Karyawan tengah melintas di depan layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Selasa, 21 Juli 2020. Pergerakan IHSG berakhir naik tajam 1,26 persen atau 63,6 poin ke level 5.114,71 pada perdagangan hari ini. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG berada di level 6.030,77 pada penutupan perdagangan akhir pekan ini, Jumat, 20 Agustus 2021.

"Berada di zona hijau dan masih tetap di level psikologis 6.000," dinukil dari keterangan resmi Bursa Efek Indonesia atau BEI, Jumat, 20 Agustus 2021. Secara keseluruhan selama sepekan, IHSG mengalami perubahan 1,77 persen dari posisi 6.139,49 pada penutupan pekan lalu.

Kemudian, perubahan sebesar 1,80 persen terjadi pada nilai kapitalisasi pasar bursa selama sepekan, menjadi sebesar Rp 7.267,79 triliun dari Rp 7.400,66 triliun pada pekan sebelumnya.

Sedangkan untuk rata-rata volume transaksi harian bursa juga mencatatkan perubahan sebesar 3,40 persen menjadi 22,651 miliar saham dari 23,448 miliar saham pada pekan yang lalu.

Rata-rata frekuensi harian bursa mengalami perubahan sebesar 7,34 persen menjadi 1.458.268 transaksi dari 1.573.789 transaksi pada pekan sebelumnya. Sementara itu, rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) turut berubah sebesar 10,88 persen menjadi Rp 13,9 triliun dari Rp 15,6 triliun pada pekan lalu.

<!--more-->

Investor asing pada Jumat mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 156,86 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 20,09 triliun.

Pada pekan ini, Obligasi Berkelanjutan V Tower Bersama Infrastructure Tahap I Tahun 2021 yang diterbitkan oleh PT Tower Bersama Infrastructure Tbk resmi tercatat di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp 1,2 triliun dengan tingkat bunga tetap 4,25 persen per tahun dan jangka waktu 370 hari.

Hasil pemeringkatan dari PT Fitch Rating Indonesia (Fitch) untuk Obligasi ini adalah AA+(idn) (Double A plus) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini.

Total emisi Obligasi dan Sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2021 adalah 54 emisi dari 37 Perusahaan Tercatat senilai Rp 56,53 triliun. Total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 469 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 423,45 triliun dan US$ 47,5 juta, serta diterbitkan oleh 125 Perusahaan Tercatat.

Adapun Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 156 seri dengan nilai nominal Rp 4.325,01 triliun dan US$ 400 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp 6,2 triliun.

Baca: Bitcoin Melejit ke Level Rp 704,3 Jutaan, Aset Kripto Lainnya Ikut Melonjak

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

1 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

5 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

5 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

6 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

8 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

8 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

8 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

8 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

12 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

14 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya