Cerita Sukses Petani Milenial ke Jokowi: 3 Tahun Bertani Porang Bisa Bawa Mobil

Jumat, 20 Agustus 2021 08:04 WIB

Petani porang (Amorphophallus oncophyllus) Fachril Murad menunjukkan tanaman budidayanya dalam polybag di Padang, Sumatera Barat, Selasa, 20 April 2021. ANTARA

TEMPO.CO, Madiun - Yoyok Triyono bercerita panjang lebar soal keberhasilannya bertani porang kepada Presiden Jokowi di sela-sela kunjungan kepala negara ke PT Asia Prima Konjac, Madiun, Jawa Timur, Kamis, 19 Agustus 2021. Petani muda itu adalah generasi ketiga di keluarganya yang menanam komoditas umbi-umbian tersebut.

Yoyok menjelaskan bahwa porang sedang naik daun sehingga menarik minat tak sedikit kawula muda di Madiun untuk menggelutinya. Hal ini bisa terlihat dari kecenderungan anak muda setelah lulus sekolah belakangan tak lagi berminat kerja di kota dan memilih menjadi petani milenial.

"Kalau zaman dulu, lulus sekolah cari kerja di kota. Kalau sekarang tidak, Pak. Lulus sekolah jadi petani porang," kata Yoyok. "Tiga tahun berjuang bertani porang, setelah tiga tahun bawa pulang mobil."

Ia mengaku baru mulai menanam porang dari tahun 2010 dan awalnya hanya memiliki lahan seluas 0,3 hektare yang merupakan warisan dari ayahnya. Kini lahan Yoyok bertambah luas hingga mencapai tiga hektare.

Menurut Yoyok, porang adalah komoditas yang sangat menjanjikan karena tidak hanya umbinya saja yang laku. Selain itu, porang juga cukup mudah untuk ditanam.

Advertising
Advertising

Ditambah lagi dengan dukungan pemerintah, petani jadi sangat terbantu. Salah satunya adalah Menteri Pertanian yang telah merilis varietas Madiun 1 pada tahun 2020 lalu dan para petani sebagai penangkarnya.

"Jadi berbudidaya porang tanam sekali, bisa dipanen tahun kedua atau tahun ketiga. Setelah itu bertahap setiap tahun tanpa harus tanam lagi," ucapnya.

<!--more-->

Tak hanya Yoyok, Didi Kuswandi juga menyampaikan hal serupa. Ia menyebutkan kini banyak anak muda yang ingin menggeluti bertanam porang. Petani dari Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun menyatakan belakangan banyak generasi milenial yang pandangannya terhadap petani telah berubah.

Porang atau dalam bahasa latin disebut Amorphopallus Muelleri Blume merupakan tanaman umbi-umbian yang memiliki banyak keunggulan. Selain rendah kalori dan juga bebas gula, porang bisa diolah menjadi berbagai bahan makanan hingga bahan kosmetik. Produk ini naik daun karena diminati oleh sejumlah negara tujuan ekspor.

Keuntungan menggiurkan dari bercocok tanam porang juga dipaparkan oleh Warsito, seorang petani dari lereng Gunung Wilis. Ia bercerita kepada Presiden bahwa dari satu hektare lahan, bisa diperoleh 15 hingga 20 ton umbi porang dalam rentang waktu tanam 8 bulan. Bila dirupiahkan, nilai penjualan bisa mencapai Rp 35 hingga 40 juta.

Mendengar sejumlah cerita sukses itu, Presiden Jokowi turut tergelitik. "Kalau dengar ceritanya yang terakhir tadi, semua ingin jadi petani porang jangan-jangan nanti," katanya diiringi gelak tawa para petani yang hadir.

Lebih jauh ia berpesan kepada para petani muda agar tak berhenti dalam bertani saja, tapi harus bisa mengolah porang hingga pascapanen. Petani bisa mengolah umbi porang menjadi barang jadi, misalnya menjadi keripik, seperti halnya yang dilakukan PT Asia Prima Konjac pada awal berdirinya.

"Jangan sampai nanti yang mengolah itu di Jepang, atau di Cina, atau di Korea Selatan, atau di Eropa, nggak. Kita harus mengolah sendiri, ada hilirisasi, ada industrialisasi, sehingga nilai tambah betul-betul ada di dalam negeri," kata Jokowi.

ANTARA

Baca: Faisal Basri: Utang Pemerintah Naik Lebih dari 3 Kali Lipat dari Akhir Pemerintahan SBY-JK

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

2 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

4 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

4 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

4 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

5 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

5 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

6 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

6 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

9 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

9 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya