Mundur dari Komisaris Garuda, Yenny Wahid Ingin Beri Pesan untuk Lessor

Kamis, 19 Agustus 2021 21:53 WIB

Yenny Wahid saat ditemui di pameran foto #IamTruly Women di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat 8 Maret 2019. TEMPO/Astari P Sarosa

TEMPO.CO, Jakarta - Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid mengatakan keputusannya untuk mundur sebagai Komisaris Independen PT Garuda Indonesia (persero) Tbk tidak hanya bertujuan untuk membantu perusahaan melakukan penghematan biaya operasional. Lebih dari itu, Yenny menyebut keputusan ini juga merupakan sebuah pesan bagi pihak eksternal.

"Bukan dilihat angkanya saja (penghematan), tapi pesannya yang ingin disampaikan," kata Yenny dalam diskusi di Live Instagram @tempodotco pada Kamis, 19 Agustus 2021.

Pihak eksternal yang dimaksud adalah lessor, perusahaan yang menyewakan pesawat kepada Garuda. Sebab, Garuda sekarang masih melakukan renegosiasi biaya pesawat. Misalnya biaya sewa US$ 5 juta, mungkin bisa dikurangi US$ 2 juta. "Kami minta mereka berkorban juga," kata dia.

Tapi sebelum meminta semua pihak untuk berkorban, Yenny menyebut internal Garuda Indonesia pun juga harus mau berkorban juga. "Oh di internal (Garuda) juga memang lagi susah, itu pesannya," kata dia.

Pesan ini tidak hanya dari keputusan Yenny mundur sebagai komisaris pada 13 Agustus 2021. Akan tetapi, juga dari beberapa anggota komisaris lainnya yang sudah meninggalkan Garuda seperti Triawan Munaf, Peter F. Gontha, dan Elisa Lumbantoruan.

Advertising
Advertising

Anggota dewan komisaris Garuda Indonesia pun akhirnya kini tinggal diisi oleh tiga orang saja yaitu Chairal Tanjung, dan dua nama baru Timur Sukirno, dan Abdul Rachman. Yenny yakin ketiga komisaris ini sangat kompeten dan bisa membantu Garuda.

Yenny Wahid tidak merinci berapa besar penghematan yang bisa dilakukan dengan berkurangnya jumlah komisaris ini. Akan tetapi, Ia meyakini keputusan ini cukup membantu keuangan Garuda. "Pasti lumayan, kalau kecil tapi banyak dilakukan, pasti banyak juga terjadi akumulasinya (penghematan)," kata dia.

Baca Juga: Yenny Wahid: Bisnis Kargo Garuda Indonesia Tumbuh Berlipat, tapi Tak Cukup

Berita terkait

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

10 jam lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

21 jam lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

3 hari lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

4 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

5 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

5 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

5 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

5 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

6 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

6 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya