Bos Garuda Beberkan Strategi Perseroan Keluar dari Masalah Utang

Jumat, 13 Agustus 2021 20:21 WIB

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 21 Juni 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta – Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra membeberkan sejumlah strategi perseroannya menghadapi permasalahan beban utang. Irfan mengatakan perusahaan sedang melakukan proses restrukturisasi utang dan renegosiaisi dengan kreditur maupun lessor.

Perusahaan, kata Irfan, tengah merampungkan penyusunan rencana bisnis sebagai pendukung proposal yang akan diajukan kepada kreditur. Rencana bisnis itu disusun bersama advisor yang telah ditunjuk oleh perusahaan beberapa waktu lalu.

“Kita lagi proses bersama advisor untuk memfinalkan bisnis plan ke depan yang merupakan justifikasi pada waktu kita akan mengajukan proposal ke kreditur, lessor, Angkasa Pura I, dan Angkasa Pura II. Lalu kita akan masuk ke restrukturisasi,” ujar Irfan dalam konferensi pers, Jumat, 13 Agustus 2021.

Adapun lima advisor yang telah ditunjuk oleh Garuda sebelumnya adalah McKinsey & Company (business advisor), Guggenheim Partners (financial advisor), PT Mandiri Sekuritas (lead advisor), Cleary Gottlieb (legal advisor), dan Assegaf Hamzah & Partners (legal advisor).

Garuda terus berkomunikasi dengan pemegang saham dan stakeholder agar proses restrukturisasi segera rampung. Sembari merampungkan proses restrukturisasi, Garuda tengah berfokus memperbaiki kinerja dengan mengoptimalkan pendapatan dari sisi angkutan kargo.

Advertising
Advertising

Menurut Irfan, tren penerbangan kargo Garuda meningkat, khususnya untuk internasional. Irfan mengklaim penerbangan kargo dengan rute negara tujuan ekspor berhasil mengangkut lebih dari 25 ton sekali jalan.

<!--more-->

“Kami telah menghitung, semua rute yang diterbangkan adalah yang profitable dan akan berbasis kargo karena kita belum bisa mengharapkan isian penumpang,” ujar Irfan.

Selain penerbangan kargo, perusahaan berfokus pada bisnis carter. Dari sisi manajemen, Garuda akan melakukan kebijakan rasionalisasi pegawai untuk menyikapi penurunan demand layanan penerbangan.

Garuda melaporkan beban utang meningkat hingga 229 persen pada 2020. Utang Garuda naik menjadi US$ 12,73 miliar dari posisi per 31 Desember 2019 sebesar US$ 3,8 miliar. Dengan demikian terdapat selisih US$ 8,85 miliar untuk posisi utang atau liabilitas pada 31 Desember 2019 dan periode yang sama 2020. Adapun pada Mei lalu, Garuda melaporkan utang perusahaan telah mencapai Rp 70 triliun dan terus bertambah Rp 1 triliun setiap bulan.

BACA: Mundur dari Komisaris Garuda, Yenny Wahid Ingin Nembang dan Menikmati Kampung

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

2 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

3 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

3 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

3 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

4 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

5 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

5 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

7 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

8 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya