Mundur dari Komisaris Garuda, Yenny Wahid Ingin Nembang dan Menikmati Kampung

Jumat, 13 Agustus 2021 19:41 WIB

Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid Mengecam Rencana Pencaplokan Israel terhadap Wilayah Palestina.

TEMPO.CO, Jakarta - Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid resmi mundur dari Komisaris Independen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Yenny bercerita ingin bersantai sejenak menikmati kampung halaman seusai melepas jabatannya dari maskapai perusahaan pelat merah.

“Rencana nembang saja. Menikmati alam kampung dulu,” ujar Yenny saat dihubungi Tempo pada Jumat petang, 13 Agustus 2021.

Yenny kini tengah berada di kampung halamannya di Jombang, Jawa Timur. Dia mengisi kegiatan dengan bermusik bersama para seniman asal Yogyakarta.

Anak kedua dari Abdurrahman Wahid ini pun membagikan videonya ketika sedang pentas di sebuah pendopo di rumahnya tanpa penonton. Yenny yang bertugas menyanyi melantunkan tembang dengan syair yang diadaptasi dari Serat Sastra Gending karya Sultan Agung tahun 1500-an.

“Isinya tentang hakekat kehidupan. Cocok banget sama suasana pandemi,” kata Yenny.

Advertising
Advertising

Keputusan Yenny mundur dari Garuda menjadi pilihan berat. Ia mengatakan keputusan itu diambil sebagai upaya untuk mengurangi beban operasional perseroan.

“Memang sedih sekali, tapi ini adalah upaya keil saya untuk membantu Garuda agar bisa melakukan efisensi biaya dan menekan biaya yang mungkin terus membebani sehingga Garuda bisa diselamatkan dan terus mengudara dengan perkasa,” ujar Yenny

Yenny menandatangani surat pengunduran dirinya di kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, Jakarta Pusat. Meski tak lagi berada di jajaran Dewan Komisaris Garuda, ia menyebut akan selalu mendukung untuk maskapai pelat merah itu.

Adapun Yenny membeberkan bahwa emiten berkode GIAA ini terus mengalami beban keuangan yang berat. Pada Mei 2021, Garuda mencatatkan pendapatan minus US$ 60 juta. Meski memperoleh pendapatan sebesar US$ 56 juta, perusahaan harus membayar sewa pesawat sebesar U$S 56 juta pula.

Dengan demikian, pendapatannya habis untuk membayar sewa. Kemudian Garuda juga harus mengeluarkan biaya perawatan sebesar US$ 20 juta, avtur US$ 20 juta, dan gaji untuk karyawan US$ 20 juta.

Masalah keuangan Garuda Indonesia terjadi karena maskapai menyimpan warisan masalah masa lalu yang bertumpuk-tumpuk. Yenny mengatakan pada era lampau, Garuda melakukan pengadaan pesawat yang bermasalah sehingga berdampak pada keuangan saat ini.

Garuda juga melakukan pengadaan yang tidak cocok dengan karakter bisnis perusahaan. Akibatnya, Garuda menanggung rugi terus-menerus. Di sisi lain, saat kondisi keuangan memburuk, Garuda menemui hambatan untuk melakukan negosiasi dengan para lessor-nya.

“Karena tentu ini uang miliaran rupiah, ratusan miliar, pasti akan alot. Perlu dukungan doa tambahan semangat agar bisa sukses perjuangkan upaya-upaya ini,” kata Yenny.

BACA: Erick Thohir Ingatkan 2 Fokus Garuda Indonesia Pasca Perombakan Manajemen

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

1 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

2 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

2 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

2 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

3 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

3 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

3 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

4 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

4 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya