Terkini Bisnis: Peter Gontha Hadiri RUPS Garuda, Kafe di Padang Buka Saat PPKM
Reporter
Tempo.co
Editor
Kodrat Setiawan
Jumat, 13 Agustus 2021 12:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis sepanjang Jumat pagi dimulai dari komisaris Garuda Peter Gontha akan menghadiri RUPS Garuda hingga cerita kafe di Padang yang baru buka pada masa PPKM.
Adapula berita tentang aturan baru perjalanan kereta lokal dan jarak jauh serta saham Bukalapak mampu menguat 5,18 persen ke level Rp 1.015.
Berikut empat berita terkini bisnis sepanjang Jumat pagi:
1. Peter Gontha Hadiri RUPS Garuda Meski Merasa Akan Diberhentikan dari Komisaris
Komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Peter Frans Gontha memastikan akan tetap menghadiri rapat umum pemegang saham atau RUPS Garuda pada Jumat, 13 Agustus 2021. Sebelumnya, Peter memberikan sinyal bakal terdepak dari jajaran Komisaris Garuda.
"Hadir dong secara online,” kata dia kepada Tempo, Jumat, 13 Agustus 2021.
Pekan lalu, Peter Gontha telah memberi sinyal bahwa ia akan diberhentikan dari jabatannya di perusahaan maskapai pelat merah. Peter menduga hal ini berkaitan dengan sikapnya beberapa waktu yang meminta perseroan menyetop gajinya untuk sementara untuk mengurangi beban operasional perusahaan.
Peter mengatakan perseroan berada dalam kondisi yang sangat kritis setelah menanggung beban utang senilai Rp 70 triliun. Selain meminta kebijakan penghentian gaji sementara, Peter pun membongkar beberapa penyebab yang membuat maskapai pelat merah terus mengalami kesulitan likuiditas.
Di antaranya, Garuda disebut-sebut tidak maksimal dalam menghemat biaya operasional, seperti mengevaluasi rute-rute penerbangan yang merugi. "Mungkin demikian, diganti atau berhenti atau apa. Mungkin juga ha-ha-ha," kata Peter.
Baca berita selengkapnya di sini.
<!--more-->
2. Aturan Baru Perjalanan Kereta Mulai Hari Ini, STRP Masih Berlaku
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menerapkan aturan baru perjalanan kereta lokal dan jarak jauh yang mengacu pada Surat Edaran Satgas Covid-19 Nomor 17 tahun 2021 mulai Jumat, 13 Agustus 2021. Syarat berlaku menyusul adanya perpanjangan PPKM Level 4 di berbagai wilayah hingga 16 Agustus 2021.
Vice President Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan salah satu aturan itu membatasi kapasitas penumpang kereta api lokal maksimal 70 persen. Sedangkan kapasitas penumpang kereta jarak jauh dibatasi maksimal 50 persen.
"Pelanggan harus tetap wajib mematuhi protokol kesehatan serta menerapkan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," kata Joni, Jumat, 13 Agustus 2021.
Berikut syarat lengkap perjalanan bagi penumpang.
- Syarat perjalanan menggunakan KA jarak jauh:
1. Menunjukkan kartu vaksin minimal vaksinasi Covid-19 dosis pertama. Bagi pelanggan dengan kondisi kesehatan khusus atau penyakit komorbid yang menyebabkan tidak dapat menerima vaksin, wajib melampirkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah yang menyatakan bahwa yang bersangkutan belum dan/atau tidak dapat mengikuti vaksinasi Covid-19.
2. Menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR maksimal 2x24 jam atau Rapid Test Antigen maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan.
3. Pelanggan usia di bawah 12 tahun untuk sementara waktu tidak diperkenankan melakukan perjalanan.
Baca berita selengkapnya di sini.
<!--more-->
3. Saham Bukalapak Menguat 5,18 Persen ke Level Rp 1.015, DCII Anjlok
Saham PT Bukalapak.com Tbk atau Bukalapak (BUKA) akhirnya bertenaga setelah sempat goyah pada awal perdagangan hari ini. Sementara saham emiten emiten Toto-Sugiri PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) anjlok hingga kembali menyentuh batas auto rejection bawah (ARB) pada pagi hari ini.
Pada Jumat, 13 Agustus 2021, hingga 10.30 WIB, saham BUKA mampu menguat 5,18 persen ke level Rp 1.015 dengan kapitalisasi pasar Rp 104,61 triliun.
Untuk saham DCII, harganya terpantau telah ambles 6,97 persen menjadi di level Rp 51.050 dengan kapitalisasi pasar Rp 121,69 triliun.
Kemarin, saham DCII cenderung dijual investor, sehingga mengalami auto reject bawah (ARB). Saham emiten teknologi itu jatuh 6,99 persen ke level Rp 54.875.
Saham DCII sebelumnya sempat disuspensi BEI pada 17 Juni 2021 atau hampir 2 bulan seiring dengan terjadinya peningkatan harga saham DCII yang signifikan.
BEI juga telah melakukan pemeriksaan atas transaksi saham DCII menindaklanjuti atas suspensi saham 17 Juni. Ini merupakan suspensi kedua yang dilakukan setelah saham DCII naik secara signifikan.
Baca berita selengkapnya di sini.
<!--more-->
4. Cerita Kafe di Padang yang Diresmikan Saat PPKM, Ingin Ciptakan Lapangan Kerja
Noerbaya Cafe berdiri di tengah kesulitan ekonomi saat pandemi Covid-19. Kafe ini diharapkan menciptakan peluang kerja bagi putera puteri daerah sekaligus memberi warna baru di dunia kuliner khususnya di Kota Padang.
Kafe bernuansa era kolonial Belanda itu terletak di Jalan Batang Arau Nomor 70 Padang di kawasan objek wisata Padang Kota Tua. Noerbaya Cafe didirikan tiga orang yakni Budi Rahmat Kurniawan, Bangun Ardinata, dan Fahrul.
"Salah satu motivasi kami mendirikan Cafe ini karena di tengah pandemi ini banyak orang yang putus kerja. Kami ingin membuka peluang kerja bagi mereka," kata pemilik Noerbaya Cafe Budi Rahmat Kurniawan di Padang, Kamis, 12 Agustus 2021.
Nama Noerbaya diambil karena lokasinya dekat dengan Jembatan Siti Nurbaya. Tema kafe tersebut sesuai dengan namanya serta terdapat jembatan pada bagian atas kafe untuk tempat bersantai.
"Nama tersebut merupakan salah satu urban legend di Sumatera Barat yaitu Siti Nurbaya. Alih-alih menggunakan nur, noer dipakai untuk merepresentasikan sejarah bangunan peninggalan Belanda," ucapnya.
Ia berharap kafe yang baru diresmikan pada 11 Agustus 2021 itu ramai dikunjungi. Dia optimis dengan desain bangunan tua dan tersedianya berbagai varian menu makanan dapat membuat pengunjung tertarik untuk datang.
Wakil Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Padang, Maidestal Hari Mahesa mengatakan pembukaan usaha di tengah pandemi merupakan hal yang luar biasa. Padang saat ini masih dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM level 4.
Baca juga: Cerita Kafe di Padang yang Diresmikan Saat PPKM, Ingin Ciptakan Lapangan Kerja