Saham Bukalapak Menguat 5,18 Persen ke Level Rp 1.015, DCII Anjlok

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 13 Agustus 2021 11:10 WIB

Bukalapak. RUETRES

TEMPO.CO, Jakarta - Saham PT Bukalapak.com Tbk atau Bukalapak (BUKA) akhirnya bertenaga setelah sempat goyah pada awal perdagangan hari ini. Sementara saham emiten emiten Toto-Sugiri PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) anjlok hingga kembali menyentuh batas auto rejection bawah (ARB) pada pagi hari ini.

Pada Jumat, 13 Agustus 2021, hingga 10.30 WIB, saham BUKA mampu menguat 5,18 persen ke level Rp 1.015 dengan kapitalisasi pasar Rp 104,61 triliun.

Untuk saham DCII, harganya terpantau telah ambles 6,97 persen menjadi di level Rp 51.050 dengan kapitalisasi pasar Rp 121,69 triliun.

Kemarin, saham DCII cenderung dijual investor, sehingga mengalami auto reject bawah (ARB). Saham emiten teknologi itu jatuh 6,99 persen ke level Rp 54.875.

Saham DCII sebelumnya sempat disuspensi BEI pada 17 Juni 2021 atau hampir 2 bulan seiring dengan terjadinya peningkatan harga saham DCII yang signifikan.

BEI juga telah melakukan pemeriksaan atas transaksi saham DCII menindaklanjuti atas suspensi saham 17 Juni. Ini merupakan suspensi kedua yang dilakukan setelah saham DCII naik secara signifikan.
<!--more-->
Adapun pada pembukaan pada pagi ini, saham berkapitalisasi besar yang tercatat dilepas asing adalah saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) sebesar Rp 1,6 miliar. Kemudian saham PT Astra International Tbk. (ASII) dan anak usahanya PT United Tractors Tbk. (UNTR) yang masing-masing mencetak net foreign sell Rp 605,6 juta dan Rp 328,3 juta.

Di sisi lain saham BBCA, BBRI dan BMRI menjadi saham yang paling banyak dibeli investor asing dengan masing-masing net buy sebesar Rp28,1 miliar, Rp7,5 miliar, dan Rp5,7 miliar.

Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi Taulat mengungkapkan secara teknikal IHSG rebound tepat di level support bullish trendline dan Moving Average 20 hari memberikan indikasi yang cukup positif pada arah pergerakan selanjutnya.

"Indikator stochastic dan RSI masih bergerak pada momentum bearish mengiringi pergerakan terkonsolidasi indikator MACD," katanya dalam riset, Jumat.

Pada sesi pertama perdagangan kemarin, saham Bukalapak terus terjun bebas langsung jatuh ke titik auto rejection bawah atau ARBnya (-6,7 persen ke Rp 965 per saham) tidak lama setelah sesi pertama perdagangan dibuka.

Baca juga: Samuel Sekuritas: Saham Bukalapak Masih Terjun Bebas

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

3 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

6 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

7 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

7 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

8 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

10 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Laba Operasi Kuartal Satu Telkom Tembus Rp 6,3 T, Marjin EBITDA 51 Persen

11 hari lalu

Laba Operasi Kuartal Satu Telkom Tembus Rp 6,3 T, Marjin EBITDA 51 Persen

Laba operasi tersebut didapat berkat pendapatan konsolidasi Telkom yang mencapai Rp 37,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Telkom Catat Laba Bersih Operasi Tumbuh 3,1 persen YoY Dikuartal Pertama 2024

12 hari lalu

Telkom Catat Laba Bersih Operasi Tumbuh 3,1 persen YoY Dikuartal Pertama 2024

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mencatat pendapatan konsolidasi sebesar Rp37,4 triliun atau tumbuh 3,7 persen year on year atau YoY pada akhir kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

Telin dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis

13 hari lalu

Telin dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis

Telin secara eksklusif akan menyediakan Layanan Terkelola untuk trafik SMS A2P atau Application to Person internasional dan trafik terminasi suara internasional untuk Dialog.

Baca Selengkapnya