Luhut Minta Peserta Upacara Adat di Bali Dibatasi Maksimal 15 Orang

Kamis, 12 Agustus 2021 22:01 WIB

Pada 2016, Luhut Binsar Pandjaitan juga pernah menjadi pengganti sementara Menteri ESDM, Arcandra Tahar yang diberhentikan dengan hormat. Arcandra diberhentikan karena memiliki dua kewarganegaraan. REUTERS/Darren Whiteside

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan, meminta warga Bali membatasi jumlah peserta upacara adat dan keagamaan maksimal 15 orang untuk mencegah penularan virus corona. Permintaan itu ia sampaikan saat berkunjung ke Pulau Dewata pada hari ini.

“Saya juga memohon kepada warga masyarakat Bali serta tokoh agama agar menyiapkan protokol ketat, seperti kewajiban test PCR/Antigen H-1, dan peserta yang dibatasi maksimal 15 orang dalam pelaksanaan upacara-upacara adat dan keagamaan, agar tidak berpotensi menciptakan kluster penularan baru,” ujar Luhut melalui akun Instagram pribadinya, @luhut.pandjaitan, Kamis, 12 Agustus 2021.

Bali mengalami lonjakan kasus aktif Covid-19 dan angka kematian dalam beberapa waktu terakhir. Pada evaluasi PPKM 9 Agustus 2021 lalu, Luhut mengakui pemerintah menyoroti perkembangan penyebaran virus corona di dua daerah, yakni Bali dan Malang Raya.

Adapun lonjakan kasus aktif dan angka kematian di Bali terjadi di tengah gencarnya vaksinasi. Luhut mengatakan 91 persen warga Bali saat ini sudah memperoleh suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama.

Advertising
Advertising

Setelah mengunjungi beberapa lokasi di Bali, Luhut melihat banyak pasien Covid-19 yang tidak mau menjalani isolasi di tempat isolasi terpusat sehingga muncul klaster keluarga. Padahal isolasi terpusat membantu menekan penularan virus corona di tingkat rumah tangga.

“Saya sampaikan kepada mereka untuk betul-betul memanfaatkan fasilitas isolasi terpusat, mari kita ajak sanak keluarga dan saudara yang sakit untuk memisahkan diri agar mendapat perawatan sampai sembuh,” kata Luhut.

Dengan beberapa upaya menekan tingkat kasus Covid-19, Luhut berujar para turis akan melihat Bali sebagai destinasi yang aman dan nyaman dikunjungi setelah pandemi selesai.

“Untuk itulah saya juga meminta langsung kepada Pangdam, Kapolda, dan Pemprov Bali untuk bersama-sama mendukung dan saling kompak dalam mempercepat langkah ini demi memutus penyebaran mata rantai Covid-19 di Pulau Dewata,” tutur Luhut.

Baca: Gugat Jokowi ke PTUN, Pedagang Angkringan Ini Desak PPKM Dihentikan

Berita terkait

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

30 menit lalu

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

Kejati Bali akan mengembangkan penyidikan perkara tersangka berinisial KR, Bendesa Adat yang memeras investor agar mendapat rekomendasi.

Baca Selengkapnya

Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

45 menit lalu

Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

Rizky Febian dan Mahalini menjalani beberapa rangkaian prosesi adat menjelang pernikahannya. Begini penjelasan dari pihak label musiknya.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

1 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

1 jam lalu

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

7 jam lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

8 jam lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

9 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

10 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

18 jam lalu

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

Nusa Dua Bali jadi lokasi Asia Pacific Media Forum (APMF) 2024 dan The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment In Tourism in Asia Pacific 2024.

Baca Selengkapnya