Ekonom Sebut Karakter Kelas Menengah Bergeser dari Konsumsi ke Investasi

Selasa, 10 Agustus 2021 22:08 WIB

Logo INDEF. dok.INDEF

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom Senior Institute for Development on Economics and Finance (Indef) Aviliani menuturkan pola karakteristik kelas menengah bergeser dari konsumsi ke tabungan atau investasi.

"Kalau kita melihat dari nasabah bank, kecenderungannya kelas menengah di Indonesia ini asumsinya pendidikannya sudah bagus, sehingga tingkat pendapatannya jauh lebih baik," ucap Aviliani dalam diskusi virtual Indef di Jakarta, Selasa 10 Agustus 2021.

Kata dia, turunnya konsumsi di kelas menengah, tak menunjukkan uang yang dimiliki semakin habis, tetapi memang tabungan atau investasinya semakin banyak.

Tren tersebut sangat berbeda dengan tahun 2012, tercatat terdapat 48 juta kelas menengah yang memakai 80 persen pendapatannya untuk konsumsi, sedangkan 20 persen untuk tabungan atau investasi.

Sementara pada tahun 2020 dari 112 juta kelas menengah menggunakan 50 persen pendapatan untuk tabungan atau investasi dan 50 persen lainnya dipakai untuk konsumsi.

Selanjutnya ia menyebutkan pada 2030 diproyeksikan sebanyak 209 juta kelas menengah akan menyisihkan 80 persen pendapatannya untuk tabungan atau investasi, sementara 20 persen pendapatan digunakan untuk konsumsi.

Pada tahun 2040 trennya pun akan semakin meningkat yakni diperkirakan mencapai 90 persen pendapatan 250 juta kelas menengah akan digunakan untuk tabungan atau investasi dan 10 persen untuk konsumsi.

"Sehingga kecenderungannya ke depan bank hanya akan menjadi tempat untuk numpang lewat antara investasi dan yang lainnya saja," kata Aviliani.

Dengan demikian Aviliani berpendapat edukasi dan kesadaran akan pasar modal semakin lebih baik saat ini.



BACA: Indef Prediksi Kemampuan Fiskal RI untuk Stimulus Ekonomi Makin Rendah

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

9 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

10 jam lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

1 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

2 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

2 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

2 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

3 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

3 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya