SiLPA APBD Bojonegoro 2021 Diperkirakan Tembus Rp 1 Triliun

Reporter

Tempo.co

Kamis, 29 Juli 2021 11:22 WIB

Ilustrasi Anggaran. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - DPRD Bojonegoro memperkirakan APBD tahun 2021 bisa menembus angka Rp 1 triliun. Hal ini karena hingga Juli 2021 serapan APBD Bojonegoro baru 23,59 persen sehingga masih ada sisa lebih pembiayaan anggaran tahun atau SiLPA APBD.

Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bojonegoro, Lasuri mengatakan bahwa potensi SiLPA mencapai 1 triliun tersebut dikarenakan sampai Juli ini serapan APBD masih di bawah 30 persen. Pos belanja yang terealisasi baru 1,4 triliun dari 6,2 triliun.

"SiLPA tahun ini bisa ditekan jika kinerja OPD lebih dioptimalkan lagi, sehingga serapan anggaran bisa maksimal," ujar Lauri seperti dikutip dari Teras.id Senin 26 Juli 2021.

Lasuri mengatakan agar penyerapan APBD lebih efektif sehingga tidak menumpuk di SiLPA, dana tersebut lebih baik dialihkan untuk penanganan Covid-19 seperti dengan memberikan bantuan sosial bagi masyarakat Bojonegoro.

Dikutip dari Teras.id, Lasuri menyampaikan, “Saya kira bisa saja. Banyak kan anggaran yang belum bisa direalisasikan di anggaran induk, semisal bantuan keuangan desa atau BKD dan beberapa proyek.”

Advertising
Advertising

Lasuri juga menyebut jika akan mengubah fokus anggaran, tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) segera mendiskusikan pada DPRD. Berdasarkan aturan yang berlaku, pengajuan APBD maupun pemusatan kembali fokus APBD merupakan bagian dari eksekutif.

Anggota Komisi B DPRD Bojonegoro tersebut mengatakan siap untuk berkolaborasi jika menyangkut kepentingan dan kebaikan masyarakat.

Menanggapi hal ini Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) Bojonegoro, Nurul Azizah menyampaikan penyerapan anggaran belum terserap secara maksimal karena proyek fisik belum terealisasi. Saat ini penyerapan masih dalam angka 25%. Nurul menegaskan akan dipastikan apabila proyek fisik (infrastruktur) sudah selesai maka sarapan anggaran bisa maksimal.

"Insyaallah di akhir tahun bisa terealisasi maksimal," ungkap Sekretaris Daerah Bojonegoro seperti dilansir dari Suarabanyuurip.com partner Teras.id.

Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) menyampaikan bahwa idealnya penyerapan anggaran hingga bulan Juli berkisar 40-50%. Dakelan, Koordinator FITRA memprediksi hingga akhir tahun anggaran hanya bisa terserap 80% saja jika tidak dimaksimalkan.

Dakelan juga menyebut bahwa SiLPA yang menumpuk akibat tidak terserapnya anggaran secara efektif dapat berimbas negatif pada masyarakat.

Mengutip data yang didapatkan suarabanyuurip.com dalam teras.id, terdapat beberapa dinas yang penyerapan anggarannya sedikit dan belum maksimal. Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang yang mendapat anggaran Rp 1,533 triliun baru terealisasi Rp 174,59 miliar atau 11,38%.

Penyerapan dana dalam Badan pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebesar terserap Rp 286,49 miliar atau 25,68 persen dari Rp 1,115 triliun.

Bagian Pengadaan Barang/Jasa dari pos belanja masih terserap Rp 142,787 juta, atau 9,37 persen dari Rp 1,524 miliar. Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya, dari pos belanja Rp 604,703 miliar, baru terserap 57,193 miliar atau 9,46%. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dari anggaran Rp 157,714 miliar, terserap Rp 10,193 miliar atau 6,46%.

Yang terendah penyerapan APBD adalah Bagian Pemerintahan. Dari anggaran Rp 3,495 miliar, baru terealisasi Rp 210,85 juta, atau 6,03 persen. Berbanding terbalik dengan Dinas Kesehatan yang menyerap anggaran paling tinggi terealisasi sebesar 45,31 persen atau Rp 172,658 miliar dari Rp 381,055 miliar.

TATA FERLIANA

Baca juga: Laboratorium Penyakit Infeksi Universitas Andalas Tak Lagi Dapat Dana APBD

Berita terkait

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

3 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

3 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

13 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pembangunan jalan daerah di Provinsi Gorontalo pada hari ini, Senin, 22 April 2024.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

13 hari lalu

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato pada hari ini, Senin, 22 April 2024. Berikut 7 fakta Bandara Panua Pohuwato, Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

13 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bandara Panua Pohuwato Senilai Rp 437 Miliar

13 hari lalu

Jokowi Resmikan Bandara Panua Pohuwato Senilai Rp 437 Miliar

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan bandara Panua Pohuwato, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, pada hari ini, Senin, 22 April 2024.

Baca Selengkapnya

Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

18 hari lalu

Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal imbas serangan Iran ke Israel terhadap harga minyak dunia. Ia mengatakan pemerintah akan memonitor kondisi selama dua bulan ke depan sebelum membuat keputusan ihwal anggaran subsidi bahan bakar minyak atau BBM.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

23 hari lalu

Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani menanggapi soal keputusan pemerintah menjaga defisit APBN 2025 di bawah 3 persen.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

29 hari lalu

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

Dua anggota DPRD Maluku Tengah berinisial MDM dan FT mengamuk dengan memecahkan kaca kantor dewan, karena dana pokir belum cair. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Tidak Ada Perbedaan Belanja Bansos 2024 dengan Tahun sebelumnya

29 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Tidak Ada Perbedaan Belanja Bansos 2024 dengan Tahun sebelumnya

Sri Mulyani mengatakan realisasi bansos Kemensos terbilang rendah pada periode Januari-Februari 2023.

Baca Selengkapnya