TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Super Air Jet resmi mengoperasikan pesawatnya pada 6 Agustus 2021. Pada tahap pertama, maskapai membuka penerbangan untuk dua tujuan domestik, yakni Jakarta-Batam (pergi-pulang) dan Jakarta-Medan PP.

“Super Air Jet beroperasi dengan frekuensi terbang satu kali setiap hari, yang dilayani pergi-pulang (PP) menggunakan Airbus 320-200 berkapasitas 180 kursi kelas ekonomi,” ujar Direktur Utama Super Air Jet Ari Azhari dalam keterangannya, 6 Agustus lalu.

Kehadiran maskapai anyar milik keluarga Rusdi Kirana ini ditengarai akan menjadi pesaing maskapai low cost airlines atau LCC, seperti Lion Air. Super Air Jet menyasar penumpang milenial dengan pasar utama pelaku perjalanan wisata atau traveling.

Bila dibandingkan dari sisi harga tiket pesawat, mana yang lebih murah antara Super Air Jet dan Lion Air?

Dinukil dari situs resmi superairjet.com yang menawarkan penjualan tiket perjalanan Super Air Jet, Lion Air, Wings Air, dan Batik Air, tarif perjalanan dengan maskapai Super Air Jet untuk rute yang telah diterbangi setara dengan harga tiket Lion Air. Rute Jakarta-Medan, misalnya, tiket penerbangan promo SuperAirjet dilego Rp 679.600.

Harga promo tiket Lion Air pun dipatok sama dengan Super Air Jet, yaitu Rp 679.600. Harga itu berlaku baik untuk penerbangan di hari biasa atau weekdays maupun akhir pekan atau weekend.

Sama seperti harga promo, harga tiket non-promo kelas ekonomi untuk Lion Air dan Super Air Jet juga dipatok seragam, yakni sebesar Rp 846.800. Harga tiket penerbangan itu sudah termasuk bagasi gratis dengan kapasitas 20 kilogram dan voucher tes swab PCR seharga Rp 475 ribu.

Adapun untuk tiket perjalanan rute Jakarta-Batam, Super Air Jet dan Lion Air sama-sama menawarkan harga 561.900 khusus promo. Sedangkan tiket non-promo dijual seharga Rp 696.100. Harga berlaku untuk weekdays maupun weekend.

Baca: Jejak Keluarga Kirana di Maskapai Super Air Jet yang Siap Terbang 1 Agustus 2021