Lion Air Pulangkan 6 Pesawat ke Lessor Setelah Kurangi Jumlah Karyawan

Minggu, 8 Agustus 2021 08:47 WIB

Lion Air Airbus 330-900NEO. dok. Lion Air

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan PT Mentari Lion Airlines atau Lion Air Group mengembalikan enam armadanya ke perusahaan penyedia sewa pesawat atau lessor. Kebijakan ini dilakukan selepas perusahaan memberhentikan sejumlah karyawannya dalam rangka efisiensi.

Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro mengatakan dalam kondisi pandemi Covid-19 yang belum pernah terjadi sebelumnya, Lion Air Group melakukan adaptasi yang berdampak ke bisnis. Salah satunya restrukturisasi dengan pihak lessor.

“Keputusan ini digunakan untuk melakukan perbaikan yang tujuan akhirnya adalah memperbaiki serta memaksimalkan kinerja yang dijalankan perusahaan. Lion Air Group sangat perlu melakukan evaluasi kinerja dan melakukan perbaikan agar tetap tumbuh dan dapat bersaing,” ujar Danang dalam keterangannya pada Sabtu petang, 7 Agustus 2021.

Lion Air Group telah melakukan negosiasi dengan semua mitra dan 90 persennya terjadi kesepakatan. Lion menilai pengembalian pesawat itu merupakan solusi terbaik di tengah wabah yang membuat maskapai penerbangan menghadapi tantangan berat.

Adapun enam pesawat itu dikirimkan ke Alice Springs, Australia, sesuai lokasi yang telah disepakati dengan lessor. Lion Air sebelumnya tercatat memiliki 299 pesawat yang dioperasikan baik dengan skema finance lease dan operationg lease. Finance lease adalah sewa beli, sedangkan operating lease ialah sewa pesawat.

Advertising
Advertising

<!--more-->

“Selama pengoperasian pesawat, Lion Air Group sangat menghormati perjanjian yang telah disepakati dalam kontrak, dengan menjalankan seluruh kewajiban pembayaran dan pemeliharaan pesawat udara,” kata Danang.

Perusahaan menilai langkah ini tepat dan menjadi salah satu solusi terbaik, mengingat kondisi pasar sedang mengalami penurunan. Dengan demikian, maskapai perlu mengurangi jumlah pesawat udara.

Menurut Danang, kebijakan ini memberikan dampak lebih efisien sehingga perusahaan mampu menyesuaikan kapasitas angkut penumpang dan kargo. Dengan demikian, pengembalian pesawat akan mendukung operasional dan kinerja Lion Air Group. Sebab setelah proses restrukturisasi, biaya operasional akan mengalami penurunan.

Danang memastikan perusahaan tetap merawat pesawat yang ada dan belum dioperasikan berdasarkan standar operasional prosedur. Hal ini memastikan dan dipersiapkan seluruh armada dinyatakan layak dan aman diterbangkan. “Lion Air Group optimistis, pasar penerbangan di Indonesia masih ada dan akan terus tumbuh mendatang,” tutur Danang.

Baca: Garuda Relokasi 9 Boeing 737-800 NG yang Disewa dari Aercap, Disimpan di Gurun?

Berita terkait

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

11 jam lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

2 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

2 hari lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

4 hari lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

4 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

4 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

5 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

5 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

6 hari lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

6 hari lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya