Masjid Jogokariyan Yogya Tebar Voucher Gratis Rp 4 Juta Sehari, Syaratnya?

Sabtu, 7 Agustus 2021 21:22 WIB

Masjid Jogokariyan Yogyakarta menyediakan ribuan porsi menu buka gratis setiap hari selama Ramadan. TEMPO | Pribadi Wicaksono.

TEMPO.CO, Yogyakarta- Masjid Jogokariyan Yogyakarta punya cara unik demi menggeliatkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di tengah kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 4.

Masjid yang berada di pusat Kota Gudeg itu mulai 8 sampai 15 Agustus 2021, menggelar Pasar Rakyat Jogokariyan yang diikuti 60 UMKM binaannya.

Menariknya, di Pasar Rakyat Jogokariyan ini para pembeli bisa berbelanja sepuasnya aneka sembako, jajan pasar, lontong sayur, angkringan sampai nasi kuning hanya bermodal voucher yang dibagikan gratis.

"Setiap hari kami sediakan voucher gratis senilai total Rp 4 juta berbentuk pecahan senilai Rp 10 ribu per lembarnya," ujar Ketua Dewan Syuro Takmir Masjid Jogokariyan Muhammad Jazir Asp kepada Tempo, Sabtu 7 Agustus 2021.

Jazir menuturkan, untuk mendapatkan voucher itu syaratnya adalah melaksanakan salat di masjid tersebut. Misalnya usai salat subuh jemaah itu akan langsung mendapat satu lembar voucher senilai Rp 10 ribu.

Advertising
Advertising

"Jadi kalau jemaah itu salatnya rajin dalam sehari lima waktu, maka dia bisa mendapat total lima voucher yang kalau ditotal nilainya Rp 50 ribu," kata Jazir.

Jazir mengatakan 60 UMKM binaan Masjid Jogokariyan yang menjadi peserta pasar rakyat itu tidak hanya beroperasi dalam bentuk pasar tiban yang berjualan di tenda tenda sekitar area masjid. Namun ada juga yang berjualan dari toko rumah masing-masing.
<!--more-->
"Satu catatannya, voucher itu tidak boleh untuk membeli rokok, tapi hanya bisa untuk membeli barang kebutuhan sehari hari," kata Jazir.

Cara memantaunya, pihak masjid menerapkan sistem setiap pembelian memakai voucher, UMKM binaan wajib menyertakan salinan nota.

Jazir menuturkan, pedagang yang bisa menjadi peserta Pasar Rakyat Jogokariyan ini hanyalah UMKM yang teregistrasi sebagai usaha binaan masjid itu.

Namun untuk soal siapa yang bisa mendapatkan voucher itu sifatnya bebas asalkan mau shalat di masjid itu.

Jazir menuturkan, pihaknya menggelar program itu karena prihatin dengan nasib para UMKM di kampungnya yang terdampak PPKM namun juga tak mendapat bantuan pemerintah secara memadai."Bantuan dari pemerintah itu kan hanya Rp 200 ribu per bulan per keluarga. Dari program ini kami coba bantu Rp 50 ribu per hari per jiwa," kata Jazir.

Dalam program itu, ujar Jazir, memang tak dibatasi jika ada jamaah yang sudah mendapatkan voucher gratis lalu esoknya ingin mendapatkan lagi. Yang penting setiap hari orang itu menunaikan shalat di masjid itu lebih dulu, maka akan diberikan voucher.

"Malah ada orang di luar Jogokariyan yang meminta bisa membeli voucher itu untuk dibagikan ke warganya agar bisa berkunjung ke masjid ini dan berbelanja," kata Jazir.

Gelaran Pasar Rakyat Jogokariyan ini sekaligus sebagai sentilan kepada pemerintah yang enggan menerapkan Undang Undang Kekarantinaan Kesehatan dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini."Masyarakat dilarang bekerja tapi juga tak diberi jaminan hidup sekarang, makanya sebagai warga Indonesia kita harus tolong menolong,"

Pasar Rakyat Jogokariyan mengandalkan penuh kas dari internal Masjid Jogokariyan. Jazir mengungkap kemungkinan program ini bisa diperpanjang melihat situasi sepekan setelah berjalan."Kami memang tidak membuka donasi secara terbuka, tapi jika ada yang mau berpartisipasi membantu program ini silahkan saja," kata Jazir.

Baca Juga: Temuan Covid-19 di Kampung Jogokariyan Melonjak dalam Sepekan

Berita terkait

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

2 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

2 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

5 hari lalu

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

Usaha kue kering Retas Snacks and Cookies semakin berkembang pesat setelah mendapat bantuan KUR dari BRI.

Baca Selengkapnya

Shopee Berikan Voucher Kaget untuk Kembalikan Semangat Pengguna Pasca Lebaran

8 hari lalu

Shopee Berikan Voucher Kaget untuk Kembalikan Semangat Pengguna Pasca Lebaran

Shopee menghadirkan kampanye 5.5 Voucher Kaget atau spesial diskon pasca Lebaran, mulai tanggal 15 April - 5 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

8 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

10 hari lalu

Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

BCA menghadirkan program Kredit Multiguna Usaha khusus bagi perempuan pengusaha ataupun usaha yang memiliki mayoritas karyawan perempuan.

Baca Selengkapnya

Dirut LPDB-KUMKM Gelar Halal Bihalal

13 hari lalu

Dirut LPDB-KUMKM Gelar Halal Bihalal

Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM), Supomo, menggelar Halal Bihalal dan Silahturahmi Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

18 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Ganti Nama Pasar Tumpah Takbiran Kampung Lio, Ini Alasannya

18 hari lalu

Wali Kota Depok Ganti Nama Pasar Tumpah Takbiran Kampung Lio, Ini Alasannya

Pasar Rakyat Takbiran di Kampung Lio Depok itu diharapkan menjadi pilot project untuk menggelar event serupa di wilayah lain.

Baca Selengkapnya

PT Inalum Bagikan Sembako Murah Ramadan

23 hari lalu

PT Inalum Bagikan Sembako Murah Ramadan

PT Indonesia Asahan Aluminium atau PT Inalum di Kuala Tanjung membagikan Sembako murah.

Baca Selengkapnya