GrabFood mengajak pelanggan untuk berdonasi melalui kampanye "Berbagi Kebaikan" kepada para tenaga medis di 25 rumah sakit di Jakarta dan sekitarnya.
TEMPO.CO, Jakarta – Grab Indonesia bekerja sama dengan NielsenIQ menerbitkan laporan tren kuliner selama pandemi Covid-19 dalam acara GrabNEXT. Berdasarkan surveinya, 72 persen konsumen layanan pesan antar makanan daring atau online memesan menu untuk keluarga.
“GrabNEXT menjadi semakin penting bagi keluarga besar merchants Grab Indonesia karena banyak perubahan yang terjadi selama pandemi. Kami harap ini dapat membantu pengembangan bisnis seluruh mitra,” ujar Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi dalam keterangannya pada Jumat, 6 Agustus 2021.
Survei dilakukan menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Survei ini melibatkan responden sebanyak 13 ribu yang merupakan konsumen secara regional, 14 thought-leader di industri food and beverage, dan data platform Grab.
Dari survei tersebut, Grab menemukan keluarga dengan anak merupakan konsumen utama layanan pesan-antar makanan online. Adapun 54 persen konsumen mencari makanan dan restoran baru melalui aplikasi pengantaran makanan tersebut.
Kondisi ini berpengaruh terhadap pertumbuhan bisnis kuliner yang bergabung dengan aplikasi pengantaran makanan. Sepanjang 2020, bisnis kuliner di aplikasi layanan pesan antar mengalami pertumbuhan 50 persen.
Dilihat dari kategori pemesanannya, terjadi peningkatan 32 persen minat masyarakat untuk mengkonsumsi makanan kategori sehat. Kondisi itu, menurut Neneng, menunjukkan masyarakat semakin memiliki kesadaran untuk mengkonsumsi menu-menu yang memiliki nutrisi tinggi.
Neneng mengklaim GrabNEXT akan memperkuat ketahanan bisnis merchant dan membawa pertumbuhan bisnis ke level berikutnya. Dari laporan tren kuliner ini, mitra merchant didorong untuk menyediakan paket makanan dan varian menu bagi keluarga agar tetap relevan dalam melayani kebutuhan konsumen.
