Ini Alasan BCA Tak Banyak Porsi Kredit di Sektor UMKM

Kamis, 5 Agustus 2021 16:21 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur PT Bank Bank Central Asia Tbk. (BCA) Jahja Setiaatmadja mengatakan penyaluran kredit BCA bervariasi, ada kredit komersial, UMKM, kredit konsumen atau kredit pemilikan rumah dan kredit kendaraan bermotor KKB. Untuk porsi UMKM kata dia, hanya di bawah 20 persen.

"Kelas bank-bank besar seperti Mandiri sama dengan kita, di mana range UMKM di bawah 20 persen, mungkin 13-16 persen. Kalau BRI 80 persen," kata Jahja dalam dialog Tempo secara virtual, Kamis, 5 Agustus 2021.

Dia mengatakan sektor UMKM merupakan sesuatu yang prospektif. Namun, memang kredit sektor itu dilakukan di hampir 100 bank di Indonesia ada.

"Jadi persaingannya itu betul-betul di 100 bank, dan juga di daerah-daerah punya seni persaingan sendiri," ujarnya.

Kendati begitu dia menegaskan bahwa prospek UMKM punya masa depan baik. Namun pemberi kredit perlu melihat UMKM lebih dalam, karena UMKM ada banyak yang menjual produk lokal, tapi banyak juga yang jual produk impor.

Menurutnya, hal itu harus dibedakan antara produsen sekaligus yang menjual produk UMKM lokal dengan penjual produk impor. Namun dia menuturkan bahwa tidak bisa disangkal UMKM kadang-kadang susah produksi, jadi hanya tinggal memasukkan barang terus dijual.

Di masa Covid-19 ini, dia melihat secara mobilitas masyarakat tidak bisa keluar rumah tahun lalu. Sejak Agustus tahun lalu, kata dia, BCA berinisiatif ini bahwa saat ini bukan haya bicara melepas kredit. Karena kredit adalah untuk modal kerja dan investasi. Kalau penjualan tidak ada, artinya tidak ada yang bisa dikreditkan.

"Sebab itu kami pikir ini saat-saat untuk mendorong produsen-produsen lokal yang barangnya bagus dan layak beredar nasional, kami bantu dalam platform digital. Di mana bukan kami tawarkan kredit, kita tawarkan bantu mereka berjualan," kata Jahja.

Dalam upaya itu, dia juga melihat bahwa saat ini baru 25 persen UMKM Indonesia yang melek untuk bisa on boarding produk secara digital.

Baca Juga: Promo HUT RI Pembelian McD Dapat Diskon 76 Persen, Cek Caranya

Berita terkait

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

20 jam lalu

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

Citi Indonesia menerima lima penghargaan sekaligus dalam ajang FinanceAsia Awards 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

1 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

1 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

1 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

1 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

1 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

1 hari lalu

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

Berikut ini cara mengatasi M-Banking BCA error yang tidak bisa diakses di ponsel Android maupun iOS Apple. Bisa dengan menguninstall hingga hapus cach

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

1 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

2 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

2 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya