Chatib Basri Usulkan Program BLT untuk Warga yang Sudah Divaksin, Untuk Apa?

Kamis, 5 Agustus 2021 14:48 WIB

Chatib Basri. REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Keuangan, Chatib Basri, mengusulkan pemerintah membuat program cash for vaccine atau bantuan sosial tunai atau bantuan langsung tunai (BLT) yang dicairkan untuk 40 persen warga desil terendah yang telah memperoleh vaksin. Program tersebut dilakukan untuk menggencarkan vaksinasi.

“Tapi saya asumsikan ini bisa dilakukan kalau suplai vaksin sudah bisa dipenuhi. Jadi semacam ada insentif untuk orang-orang yang melakukan vaksinasi,” ujar Chatib dalam diskusi virtual bersama Kadin Indonesia, Kamis, 5 Agustus 2021.

Chatib menjelaskan, selain menjaga protokol kesehatan, pandemi Covid-19 bisa ditangani bila pemerintah menggencarkan vaksinasi. Dengan demikian, negara bisa menjaga momentum pertumbuhannya karena mobilisasi masyarakat tetap berlangsung.

Sejumlah negara dengan tingkat vaksinasi yang tinggi, kata Chatib, dapat menunjukkan kinerja perekonomian yang lebih baik. Di Amerika Serikat, misalnya, ekonomi negara-negara bagian dengan vaksinasi lebih dari 50 persen bisa lebih cepat pulih ketimbang negara dengan persentase vaksinasi rendah.

Melihat tren tersebut, Presiden Amerika Joe Biden pun meminta pejabat negara untuk menawarkan pembayaran tunai senilai US$ 100 kepada warganya sebagai bentuk insentif bagi mereka yang telah menerima vaksin. Ini sekaligus menjadi dorongan peningkatan vaksinasi di tengah tingginya penyebaran kasus Covid-19 akibar menyebarnya varian baru virus corona delta.

Advertising
Advertising

Chatib pun menyebut cara itu bukan hal yang baru. Selain memberikan BLT bagi warga yang telah divaksin, ekonom senior Universitas Indonesia ini mengusulkan Kementerian Sosial dan Kementerian Dalam Negeri bekerja sama dengan perusahaan telekomunikasi untuk menyalurkan bantuan.

Bansos, tutur dia, dapat didistribusikan mengacu pada data penggunaan sim card telepon seluler sehingga lebih tepat sasaran. “Kan bisa dilihat dari profiling warga dari pembelian sim card, dari mobilitasnya. Jadi nanti (bantuan sosial) bisa di top up melalui sim card, lalu bisa dicairkan dalam bentuk cash di Indomaret, Alfamart, atau Linkaja,” tutur Chatib Basru.

Baca: Mengapa Chatib Basri Anggap Lockdown Tidak Tepat Jika Diterapkan di RI?

Berita terkait

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

20 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

1 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

1 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

2 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

3 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

4 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

6 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

6 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

7 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya